Senin, 28 Oktober 2013

Membuka Kotak Simpanan Wombat

Kemarin siang seketika saya ingin mengunjungi sebuah kotak lama.  Mengunjunginya dan menata kembali barang-barang di dalamnya. Ada foto lama bersama teman-teman, ada foto tempat-tempat yang pernah saya kunjungi. Menata semuanya pada tempatnya. Melihatnya kembali...ahhh..lebih baik.

Kemudian saya membuka kotak yang lain. Disana ada banyak tulisan cerita yang sudah selesai, belum selesai, seperempat jalan, bahkan ada yang baru dua halaman dan jelas masih menyisakan ruang untuk diselesaikan.

Satu per satu saya baca lagi cerita-cerita yang sudah berakhir. Lalu cerita-cerita yang membeku menunggu diakhiri. Di sana saya menemukan diri saya bertahun-tahun lalu. Saya yang menulis dan menulis namun tidak pernah ditampilkan. Cukup dibaca sendiri atau dinikmati oleh teman-teman yang sedang berkunjung. Saya jadi teringat reaksi beberapa dari mereka. Ada yang menangis sambil membaca. Ada yang terus menerus menagih lanjutan ceritanya. Ada pula yang tidak suka karena ceritanya menyedihkan. Namun mereka adalah pembaca pertama saya.

Sekarang, beberapa mengenal saya sebagai orang yang menulis artikel bersifat ilmiah dalam dua buku bergaya bunga rampai. Apa jadinya kalau mereka menemukan kotak ini dan menemukan sisi saya yang lain. Mungkin mereka akan terkejut. Jauhlah tulisan-tulisan itu dari aroma ilmiah.

Bahkan saya pun terkejut. Bagaimana bisa saya menuliskan cerita tentangn seorang perempuan yang cinta mati pada kopi dan pada lelaki yang mengenalkannya pada kopi untuk pertama kalinya. Tentang seorang manusia yang mencari tahu makna kehidupan. Tentang empat orang kawan yang menjalani narasi hidup berbeda. Tentang rasa yang tak pernah sampai. Dan tentang pamit.

Mungkin saat itu saya membiarkan diri saya menyelami lamunan yang mengantarkan saya ke tempat-tempat baru dan rasa yang baru. Saya menjelma notulis yang mencatat semuanya. Maka ada catatan yang rampung ada pula yang menunggu untuk diselesaikan.

Selain saya menemukan tulisan-tulisan tadi saya menemukan tulisan -tulisan ringan yang isinya adalah refleksi dan cara pandang  saya terhadap berbagai hal. Rupanya ada juga sekelompok kecil orang yang rajin membacanya dan memberikan tanggapan di email saya.

Saya sadar mereka adalah orang-orang yang mengetahui aktivitas wombat yang terus menggali. Terimakasih.....

Wombat masih akan terus menggali....

28 oktober 2013
Defrita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar