Kamis, 06 Agustus 2009

BERAPA KALI?

"Gagal maning...gagal maning!" Barangkali Anda pernah mendengar gerutu ala logat Banyumasan itu. Gerutu itu pernah dipopulerkan lewat sebuah tayangan di TV beberapa tahun yang lalu. Tidak ada yang salah dengan gerutu semacam itu, sebab setiap insan pasti mendambakan kesuksesan. Setiap insan mendambakan keberhasilan dalam setiap aspek kehidupannya. Tetapi tak seorang pun dapat menjamin bahwa kesuksesan itu akan tiba di genggamannya. Konon katanya ada orang berpendapat demikian, "Keberhasilan tidak akan pernah dicapai jika seseorang tidak belajar apa arti dari kegagalan." Sedikit banyak kalimat ini ada benarnya juga. Dalam proses meraih apa yang menjadi tujuan kita, tak seorangpun dapat memberikan jaminan kepastian bahwa tingkat keberhasilan yang akan dicapai adalah 100% dan tak jarang pula kegagalan itu mengintip.
Ketika kegagalan tak sekedar mengintip tetapi benar-benar menunjukkan wajahnya, maka ada banyak reaksi yang ditunjukkan orang. Secara garis besar ada 3 hal (berdasarkan pengamatan sederhana), pertama, ada orang yang langsung menoleh pada masa lalu. Bukan untuk belajar dari kesalahan di masa lalu tetapi cenderung mengagungkan masa lalu dan menyesalkan masa kini. Ungkapan yang akan sering kita dengar, "Duh...seandainya aku dulu tidak pindah kerja." Yah, kata yang paling sering muncul adalah "SEANDAINYA". Orang semacam ini akan terus menenggelamkan diri dalam lautan "seandainya". Hidupnya tidak sepenuhnya menjejak di masa kini, tetapi seolah-olah sibuk membangun masa kini dengan bekas-bekas puing masa lalu dan kacamata masa lalu. Kedua, orang akan terfokus hanya pada kegagalannya. Seolah-olah sedang menganalisa kegagalannya namun sebenarnya sedang berkubang dalam penyesalan tiada batas. Orang semacam ini akan terus menerus membahas kegagalannya tanpa mampu berbuat apa-apa...mungkin sedang menunggu keajaiban. Seolah-seolah semua jalan, pintu dan jendela kemungkinan-kemungkinan sudah tiada. Orang semacam ini rentan akan stress atau depresi. Reaksi yang ke-3 adalah, menganalisa kegagalannya dan berpikir jernih untuk bangkit dan menuntaskan perjalanan. William Arthur Ward, seorang penulis dari negeri Paman Sam berkata demikian, "Orang PESIMIS itu ibarat pelaut yang selalu mengeluhkan angin, orang OPTIMISTIS ibarat pelaut yang berharap angin itu berubah, sedangkan orang REALISTIS ibarat pelaut yang menyesuaikan layarnya dengan angin."
Well, respon orang memang berbeda-beda ketika menghadapi kegagalan. Kabar baiknya, respon kita terhadap kegagalan tidak selalu seperti respon orang pesimis atau respon pertama...tetapi segalanya berproses...dan semoga respon kita jauh lebih bijak ketika berhadapan dengan kegagalan...
Seseorang pernah berkata pada saya, "Sekarang ini pertanyaannya bukan lagi berapa kali seseorang jatuh...tetapi berapa kali seseorang itu bangkit." Berapa kali Anda dan saya jatuh dalam peziarahan ini bukanlah hal yang terpenting. Tetapi yang penting dan menentukan adalah berapa kali Anda dan saya bangkit dan melangkah lagi...
Salam.

Kamis, 30 Juli 2009

MOTHER OF MINE

Mother of mine, you gave to me
all of ny live, to do as i please
i owe everything i have to you
mother, sweet mother of mine

Mother of mine, when i was young
you thought me the right way
things had to be done
without your love, where would i be?
mother, sweet mother of mine

Mother, you gave me happiness
much more than words can say
i ask the Lord that He may blessed you
every night and every day

Mother of mine, now i'm grown
and i can walk straight all on my own
i'd like to give you what you gave to me
mother, sweet mother of mine...

(Sebuah puisi di cover depan buku kenangan untuk ulangtahun simbok ke 71 oleh Timang, Adin, Tri, Joko, Maryoto, Maryati)

Tadinya saya tidak terlalu menghiraukan buku kecil milik kakak ipar saya. tetapi kemarin waktu saya membantu kakak saya mencari teman-teman lamanya di FB, mau tidak mau saya memegang buku itu dan mengetikkan nama-nama mereka di mesin pencari milik FB. Saya tergugah membaca tulisan mereka tentang simboknya yang luar biasa hebatnya. Dan pada akhirnya saya terpesona dengan puisi tersebut yang sayangnya tidak dikisahkan apakah puisi itu memang benar karya mereka atau karya orang lain. tapi apapun itu, puisi ini menjadi semacam konklusi dari tulisan mereka tentang simboknya. Saya pun takzim dengan sosok perempuan yang bernama IBU, BUNDA, SIMBOK, MAMA, MAMI, EMAK...mereka adalah perempuan hebat yang Tuhan berikan bagi kita. ada sebuah anekdot, begini ceritanya: Ketika itu Tuhan sedang mempersiapkan manusia-manusia yang akan lahir ke dunia. tibalah DIA pada seorang bocah laki-laki yang tampaknya ragu dan enggan turun ke bumi. lalu DIA berkata, "Nak, ada apa? mengapa engkau tampak sangat takut?" Anak itu menjawab, "Tuhan, jika di sini aku tidak ragu dan kawatir lagi...karena aku tahu ada Engkau di sini...tetapi di bumi sana...siapa yang akan jadi malaikat pelindungku?" Tuhan berkata, "Hm..begitu rupanya...tenanglah nak...begitu kau turun kau akan segera tahu siapa malaikat penjagamu...untuk itu kau harus turun baru kau tahu..." anak itu menjawab, "Baiklah...aku akan turun tetapi tolonng beritahu aku siapa nama malaikat itu?" Tuhan menjawab, "Dia bernama IBU..." dan anak itu pun tersenyum lalu turun ke bumi. Itu dia anekdot yang membuat saya mengaminkan fakta bahwa ibu memang sosok yang kuat tegar bak batu karang...khususnya dalam kehidupan saya. Beliaulah yang sudah menanamkan saya pada pengenalan dan takut akan Tuhan. Yah...ibu is MY HERO.... dan barangkali bagi jutaan orang lain di luar sana...ibu adalah pahlawan bagi mereka.
Bahkan ketika tak satupun orang menjadi suporter kita...dan kita merasa bertanding sendirian...percayalah...ada seseorang yang masih setia menonton pertandingan kita...berteriak paling kencang untuk menyadarkan kita bahwa ibu ada disana...dan memeluk kita untuk setiap kekalahan dan kemenangan yang sudah kita capai... ini juga yang saya rasakan ketika saya musti berjuang dalam tugas-tugas harian...kehadiran dan suara ibu sudah memberi saya energi untuk menjalani hari-hari hidup saya...that's enough for me...
Tulisan ini tidak hendak mengecilkan peran ayah dalam kehidupan kita, kebetulan saja ibu saya adalah single parent...dan saya mengenal beliau selama 22 tahun...mungkin ini juga yang membuat saya lebih mudah membicarakan dan menuliskan tentang ibu ketimbang ayah...tapi saya juga yakin...bahwa di dunia ini ada ayah-ayah yang juga tegar dan kokoh bagai karang tapi lembut selembut velvet....bersyukurlah jika Anda memiliki ayah dan ibu seperti itu...Anda memiliki 2 malaikat pelindung...that's a great gift you ever had! Well, jika ayah dan ibu sudah berkorban sedemikan keras untuk kita....maka kita sebagai anak-anak juga wajib berjuang demi kehidupan yang damai sejahtera.


Selamat mencintai Ibu dan Ayah....

Jumat, 12 Juni 2009

YANG DITOLAK MANUSIA, DIRANGKUL YESUS (Markus 2:13-17)

Kalian dengarkan keluhanku
Ebbiet G. Ade

Dari pintu ke pintu ku coba tawarkan nama
demi terhenti tangis anakku dan keluh ibunya
tetapi nampaknya semua mata memandangku curiga
seperti hendak telanjangi dan kuliti jiwaku
apakah buku diri ini harus selalu hitam kelam?
apakah dalam sejarah orang harus jadi pahlawan?
sedang Tuhan di atas sana tak pernah menghukum
dengan sinar mataNya yang lebih tajan dari matahari.
ref:
Kemanakah sirnanya nurani embun pagi
yang biasanya ramah kini membakar hati
apakah bila terlanjur salah akan tetap dianggap salah
tak ada waktu lagi benahi diri
tak ada tempat lagi untuk kembali
...
kembali dari keterasingan ke bumi beradab
ternyata lebih menyakitkan dari derita panjang
Tuhan tolonglah batin ini agar tak gelap mata
dan sampaikanlah rasa inginku kembali bersatu

Lagu di atas diputar pada saat Pemahaman Alkitab kemarin. Peserta PA diminta mengapresiasi lagu ini. Berikut beberapa komentar yang dilontarkan peserta PA:
  • Penghakiman manusia seolah-olah berlaku seumur hidup.
  • Sesama manusia seakan-akan tidak memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang memiliki masa lalu kelam.
  • Ada kebijaksanaan yang ditemukan dalam syair lagu ini yaitu, justru orang yang disingkirkan, yang mempunyai masa lalu kelam itu berdoa agar dia tidak ikut-ikutan berbuat jahat, tidak gelap mata, dan tidak mendendam pada mereka yang sudah menyingkirkannya.
PA kali ini memang sengaja dibuka dengan kegiatan mendengarkan dan memaknai lagu dari Ebbiet G. Ade. Menurut peserta PA, mereka banyak menjumpai orang-orang yang diberi stempel tertentu karena masa lalu mereka yang pekat. Fenomena menyingkirkan mereka yang dianggap memiliki masa lalu kelam ini seakan-akan membenarkan pepatah kuna "Sekali lancung ke ujian, seumur hidup tak dipercaya orang". Di satu sisi kita merasa kita akan terpengaruh jika kita bergaul dengan mereka yang memiliki masa lalu kelam. Tetapi di sisi lain, kita melihat sikap Tuhan Yesus yang terbuka terhadap siapa saja bahkan terhadap mereka yang dicap sesat, berdosa dsb.
sekarang mari kita lihat teks Markus 2:13-17
Di dalam teks ini, kita melihat bahwa Yesus berjalan melewati jalan utama seusai mengajar orang banyak. Dia berjalan melewati POS Pemungutan cukai yang dikepalai oleh Matius atau Lewi Anak Alfeus. Lewi atau Matius (untuk selanjutnya disebut Matius saja.) adalah seorang Kepala Pemungut Cukai di distrik Kapernaum (bandingkan dengan Zakheus yang juga seorang Kepala Pemungut Cukai di distrik Yerikho). Matius sebagai seorang pemungut cukai amat sangat dibenci oleh masyarakat kala itu. Mengapa? mari kita simak sistem penarikan cukai yang dilakukan saat itu. Pemerintah Roma memberlakukan penarikan pajak bagi daerah-daerah taklukannya. Pemerintah Roma menswastakan penarikan pajak ini, artinya pemerintah Roma tidak menentukan standarisasi berapa pajak yang harus dibayarkan warga. Oleh sebab itu Para Pemungut Cukai ini bebas menentukan bea cukainya. Pemerintah Roma sengaja memilih orang-orang Pribumi,asumsinya adalah orang-orang Pribumi lebih tahu siapa-siapa saja yang musti bayar pajak, dan lebih tahu adat kebiasaan di masyarakat. Nah, di setiap distrik ada 1 kepala pemungut cukai yang bertugas di sana. Kepala pemungut cukai ini boleh mempekerjakan anak-anak buah untuk mempermudah tugasnya. Para anak buah ini memungut cukai dari warga lalu sebagian diambil mereka sendiri, dan sisanya diserahkan ke Kepala Pemungut Cukai. Sebelum diserahkan ke Raja Wilayah, uang itu juga diambil sebagian, lalu sampailah di tangan Raja Wilayah, dan tentu saja diambil juga sebagian dan akhirnya sampai di tangan Pemerintah Roma. Wah, bisa kita bayangkan berapa banyak cukai yang ditarik dari warga jika di setiap aras jabatan, uang itu dinikmati oleh penguasa. Hal inilah yang memicu kebencian dari masyarakat, para pemungut cukai menarik biaya yang besar dan cenderung memeras. Selain itu mereka juga bekerja walau hari Sabat. Mungkin Matius CS merasa amat biasa dicuekin, tidak dianggap, dan dikucilkan dari masyarakat.
Lalu, Yesus melihat Matius dan mengajak dia katanya, "Ikutlah Aku". Kata yang dipakai di sini bukan hanya sekadar mengajak secara harafiah yaitu mengajak berjalan tetapi ajakan untuk menjadi pengikut Yesus (akholoutheo-kalo tidak salah nulis demikianlah bhs.yunaninya). Ajakan ini langsung direspon oleh Matius dengan beranjak dari posnya dan dia segera menuju ke rumahnya dan mengajak anak-anak buahnya untuk makan bersama dengan Yesus. Hal ini digugat oleh orang Farisi, mengapa? karena perjamuan makan bersama menandakan persahabatan. Mereka tidak bisa menerima jika Yesus bersahabat dengan pemungut cukai yang selalu disandingkan dengan perempuan sundal dan para pendosa. Maka mereka bertanya pada murid-murid Yesus mengapa guru mereka mau makan bersama dengan para pemungut cukai. Yesus mendengar protes itu dan dengan bijak menjawab bahwa bukan orang sehat yang butuh tabib, tetapi orang sakit...Dia datang untuk mencari orang berdosa bukan orang benar. Ungkapan ini hendak menekankan misi kedatanganNya di dunia, Yesus datang untuk melakukan pembenaran bagi manusia, dan menyembuhkan mereka...memulihkan mereka.
Sikap yang ditunjukkan oleh Yesus adalah sikap Seseorang yang membuka pintu REKONSILIASI dan REHABILITASI. Yesus menawarkan REKONSILIASI pada Matius sehingga Matius dapat memulihkan relasinya dengan sesama dan Tuhan...selain itu Yesus juga membuka pintu REHABILITASI sehingga Matius menyadari kesalahannya dan bertobat! Sikap Yesus bukan menolak mereka yang dikucilkan masyarakat...bukan ikut-ikutan menyingkirkan mereka tetapi sikap Yesus mematahkan pepatah, "sekali lancung ke ujian, seumur hidup tak dipercaya orang". Sikap Yesus justru mencerminkan KEDEWASAAN dan KEBIJAKSANAAN.
Di dalam kehidupan kita sesehari orang-orang yang dikucilkan atau disingkirkan itu ada banyak. Entah mereka yang residivis atau ex-narapidana, mantan pelacur, keturunan orang-orang yang terlibat dalam G30SPKI, atau mereka yang terkena siasat gereja/ penggembalaan khusus. Mereka ini membutuhkan tawaran persahabatan dengan kita bukan penghakiman atau pengucilan! Adakah Anda dan saya mau membuka hati bagi mereka....membuka diri bagi mereka dan menawarkan persahabatan seperti yang Yesus teladankan?


salam



Hymne Kehidupan

Viva la vita
la vita e un opportunita, coglila;
la vita e belle, ammirala;
la vita e beatititudine, assaporala;
la vita e un sogno, fanne una realta;
la vita e una sfida, affarontala;
la vita e un dovere, compilo;
la vita e un gioco, giocalo;
preziosa, abbine cura;
amore, godine;
un mistero, scoprilo;
promezza, adempila;
tisteza, superala;
un inno, cantalo;
una lotta, accetala;
un'avventura, rischiala;
felicita, meritala
la vita e la vita difendila
(puisi karya Bunda Teresa)

terjemahannya:
hiduplah hidup,
hidup adalah sebuah kesempatan, raihlah
adalah keindahan kagumilah;
kebahagiaan, cecaplah;
sebuah mimpi buatlah menjadi nyata;
sebuah tantangan hadapilah;
suatu kewajiban, jalanilah;
suatu permainan, permainkanlah;
berharga, rawatlah;
cinta, nikmatilah;
sebuah misteri, singkaplah;
janji, penuhilah;
kesedihan, atasilah;
sebuah lagu, nyanyikanlah;
sebuah pertempuran, terimalah;
sebuah petualangan, hadapilah resikonya.

Ada banyak pengertian atau pemaknaan tentang hidup. Sadar atau tida, pemaknaan kita akan hidup turut mempengaruhi bagaimana kita memperlakukan hidup kita...bagaimana kita mengisi hidup kita. Puisi karya Bunda Teresa ini barangkali mengajak kita kembali merenungkan hidup kita masing-masing. Bagaimanakah kita mengisi hidup ini? bagaimanakah kita memandang kehidupan ini?....Di tengah sejuta aktivitas dan kelelahan, kita diseret untuk sejenak meneduhkan batin dan melihat kehidupan kita. Barangkali bagi manusia-manusia yang berpacu dengan waktu, meneduhkan diri bukan perkara mudah. Namun, ibarat kapak yang selalu dipakai tanpa pernah diasah, tokh akan menjadi tumpul. Maka, puisi ini mengundang kita untuk meneduhkan diri...mengasah batin kita...mengajak kita MENGHARGAI KEHIDUPAN.... VIVA LA VITA!




salam.

Senin, 08 Juni 2009

MOMEN INI MENAKJUBKAN

Bangun tidur pagi ini, aku tersenyum
dua puluh empat jam baru ada di depanku
aku berjanji hidup sepenuhnya setiap momen
dan menatap semua mahluk dengan mata welas asih

Menghirup napas, aku menenangkan tubuhku
menghembuskan napas, aku tersenyum
mengembara dalam momen saat ini
aku tahu ini adalah momen menakjubkan

dengar, dengar
suara menakjubkan ini
membawaku kembali
pada diri sejatiku

perasaan datang dan pergi
bagaikan awan di langit berangin
bernapas secara sadar
merupakan jangkarku

secangkir teh di kedua tangan
kesadaran sepenuhnya ditegakkan!
pikiran dan tubuhku mengembara
di tempat ini dan kini sepenuhnya.

(
terjemahan dari larik-larik syair karya Thich Nhat Hanh, "Present Moment, Wonderful Moment" Parallax Press, 1990)

apa yang dituliskan oleh Thich Nhat Hanh adalah sebuah pengalaman menangkap setiap momen dari kehidupan ini dengan penuh rasa syukur...dan kesadaran akan apa yang sedang dialaminya. coba bayangkan, berapa banyak orang yang mensyukuri hidupnya saat ini? kebanyakan malah tidak sadar bahwa dirinya hidup dan mesti mengisi hidupnya hari itu dengan sesuatu yang bermakna...dan mensyukuri setiap hal yang dialami dalam hari itu. Agaknya Thich Nhat Hanh hendak mengajak kita menyadari 1 hal yang seringkali terlupakan yaitu KENYATAAN bahwa Anda dan saya hanya diberi 24 jam... HIDUP kita 24 jam! Anda dan saya tidak hidup di 24 jam yang lalu atau 24 jam yang akan terjadi...tetapi Anda dan saya menjalani 24 jam SEKARANG! Setiap hari TUHAN selalu memberikan kita jatah waktu 24 jam untuk dikelola dengan kesadaran dan rasa syukur. sesuatu yang sederhana dan indah ini seringkali terabaikan. Kita hidup di masa lalu dan kita hidup juga di masa depan...padahal kenyataannya Anda dan saya masih di sini dan kini! Pikiran Kekinian inilah yang mesti dikembangkan sehingga kita dapat hidup maksimal....hidup dengan rasa syukur bukan kuatir.
saya teringat salah satu kisah yang menarik,
seorang murid bertanya pada gurunya, "Guru, apakah artinya seseorang itu dikatakan orang yang bijaksana?" Sang Guru menjawab, "Seseorang dikatakan orang yang bijaksana jika dia lapar, dia makan,jika dia mengantuk, dia tidur, jika dia lelah dia akan mengaso." Murid ini tak puas dengan jawaban gurunya, "Tapi Guru, setiap orang juga begitu kok!tapi mengapa tidak sama dan tidak lantas dikatakan orang yang bijaksana?" Dengan sabar Sang Guru menjawab, "Saat makan, banyak dari kita yang tidak menikmati dengan betul makanan yang sedang disantap. dengan mulut penuh makanan, kita mengobrol lewat telepon, atau kita ber-sms ria, atau sambil nonton TV atau bahkan sambil membaca buku, laporan dan jurnal. Saat waktunya tidur, pikiran masih mengembara entah ke masa lalu atau memikirkan masa depan yang belum dijalani. pikiran tak mau diistirahatkan. Sebab itu banyak yang susah tidur atau bahkan tidur tetapi tidak lelap atau tidak berkualitas. Waktunya istirahat karena tubuh letih, banyak yang menunda dan malah sibuk dengan urusan-urusan lain. menghargai kesehatan dan kesegaran tubuh jauh lebih penting ketimbang sibuk dengan ini dan itu."

cerita di atas hendak memberikan kita pemahaman senada bahwa kita musti hidup di masa kini dan di sini. menghayati setiap tindakan yang kita lakukan. Menghargai momen saat kita makan...menghargai momen saat kita tidur...menghargai tubuh kita dengan beristrahat saat tubuh menjadi letih. kita diajari untuk memiliki pemaham bahwa "SESUNGGUHNYA YANG KITA MILIKI ADALAH SAAT INI DAN DI SINI".... Ada pameo yang berkata demikian: "yesterday was cancelled check, tomorrow is still a promissory note, and today is the present". Kemarin adalah cek yang sudah dibatalkan, esok masih berupa janji dan kini adalah hadiah. Barangkali Anda masih ingat tokoh kartun dalam film KUNG FU PANDA? namanya Master Sifu...Dia juga pernah berkata, Yesterday is history...today is a GIFT!
Secara dangkal memang benar kita hidup di sini dan sekarang, namun apakah benar kita menghayati kekinian itu?...apakah di tengah kesibukan bekerja dan bertindak, kita menyadari apa yang diperbuat? yang ad
Anda dan saya sering lupa menatap wajah-wajah yang ada di sekitar kita dengan tatapan welas asih..yang ada Anda dan saya sibuk dengan urusan-urusan pribadi....kita sibuk memikirkan masa depan sampai lupa meng-apresiasi kinerja atau karya sesama kita...kita lupa cara menghargai keindahan alam....kita terlalu sibuk untuk menanyakan kabar pada rekan, saudara dan tetangga....bahkan kadang kita sering lupa dan mengabaikan ungkapan "Aku mencintaimu" yang seharusnya kita sampaikan pada mereka-mereka yang kita cintai.............. ah, ada begitu banyak momen menakjubkan yang terlewatkan ketika kita tidak "hidup" di masa kini.... sungguh, hidup dengan kesadaran dan rasa syukur pada TUHAN bahwa DIA memberikan 24 pada kita adalah langkah awal yang baik untuk memulai hari ini! SEMANGAT!! dan kita dapat meneduhkan hati dengan sebuah doa hening yang konon katanya berasal dari Reinhold Niebuhr (seorang teolog Kristen). Doa ini dapat memberikan orang kekuatan....keberanian....untuk menerobos tetapi sekaligus juga mengakui keterbatasan dirinya sendiri....
God grant me the serenity
to accept the things i cannot change,
the courage to change the things i can,
and the wisdom to know the difference.
living one day at a time
enjoying one moment at a time.




salam,

Senin, 04 Mei 2009

REFLEKSI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Tanggal 2 Mei kita kenal sebagai HARDIKNAS alias "Hari Pendidikan Nasional". Saya tidak tahu apakah HARDIKNAS tahun ini diwarnai dengan serangkaian kegiatan seremonial atau tidak. Hanya saja seingat saya dulu biasanya ada upacara segala, cuman waktu saya SMA nah itu baru tak ada upacara. Hardiknas kali ini masih sama dengan HArdiknas tahun-tahun yang lalu...setidaknya bagi saya. Dimana letak kesamaannya? yah sama-sama bikin saya merenung kembali "Hendak Ke mana langkah kaki PENDIDIKAN NASIONAL di negeri ini?" Adakah suatu perubahan yang berarti yang sudah kita lakukan bagi pendidikan di negeri ini? atau justru foto buram yang mengabadikan potret buruknya pendidikan di Indonesia?
Pertanyaan-pertanyaan itu membuat saya kembali melihat bagaimana pendidikan di negeri ini berlangsung. Dari jaman kolonial Belanda, sekolah ada sepotong barang mewah yang hanya dapat dinikmati kalangan "darah biru" dan tentu saja nonik dan sinyo Belanda. Sekolah menjadi sesuatu yang diharapkan....diinginkan dengan sangat...oleh setiap rakyat Indonesia. Lalu munculah gerakan-gerakan lokal yang dengan gigih memperjuangkan akses pendidikan bagi warga "non-darah biru dan bagi perempuan". Para tokoh pejuang pendidikan ini menyadari betul bahwa pada hakikatnya "PENDIDIKAN ITU UNTUK SIAPA SAJA". Pendidikan itu layak dinikmati siapa saja yang ingin semakin manusiawi bagi sesamanya dan alam. Lalu mesin waktu membawa kita "melompat" dan tibalah kita di tahun 2000-an....Milenium! Adakah yang berubah?....
Hm....dalam kurun waktu 2000-2009 ada banyak potret buram pendidikan... salah satunya peristiwa STPDN. Kekerasan yang dilakukan di lingkup pendidikan yang seharusnya membuat manusia makin berbudi luhur malah menjadi buas bak hewan liar. Sebenarnya tak hanya di STPDN atau IPDN saja namun di sekolah-sekolah lain hal ini dirahasiakan atau tidak di "blow up" oleh MEdia Massa kita. Kekerasan pun kini merambah tingkat yang lebih rendah yaitu Sekolah Dasar dan virus "kekerasan" ini merubah diri dengan nama keren "bulying'. Yah, anak SD pun kini sudah bisa berlagak bak preman kampung yang adu kuasa dengan anak lain. Lantas bagaimana para pendidik menanggapi ini? entahlah apakah ada yang dengan serius menanggapi hal ini atau justru "cuek bebek". Lha, mau dibawa kemana generasi muda jika ternyata lembaga bernama PENDIDIKAN tak mampu mendidik manusia?walahualam bisawab deh.
selain itu ternyata nih, akses PENDIDIKAN tidak berubah. Maksudnya? yah cuma bisa dinikmati oleh ORANG BERDUIT! Kok tidak berubah ya?sejak dari jaman kolonial Belanda sampe sekarang masih sama-sama susah diakses oleh wARGA MISKIN! Lhadalah, ada apa dengan pendidikan kita? orang-orang yang berduit akan mampu mengakses pendidikan dengan kurikulum internasional....tetapi warga miskin dan tersingkir...boro-boro sekolah, rumah aja kagak punya. Apakah kita lantas berpikir bahwa taraf hidup para pendidik akan berubah menjadi lebih baik karena akses pendidikan kebanyakan bagi orang berduit? jangan salah menafsirkan dulu....pendidik yang kaya ya ada...tapi yang musti kerja sampingan jadi tukang ojek, tukang sayur, tukang jahit dan tani juga buanyyaakkkk. Konon kabarnya hal ini disebabkan pemerintah kurang memperhatikan para pahlawan pendidikan ini!wiuh........ T_T
Ternyata kebobrokan itu tak hanya ada di aras manusia yang ingin menikmati pendidikan tetapi juga para pendidik yang berjuang mencerdaskan rakyat! Duh Gusti, mau kemana pendidikan ini diarahkan? apakah hari pendidikan nasional harus diperingati ketika faktanya pendidikan itu hanya diakses oleh segelintir manusia? selamat merenung dan berbuat sesuatu...



note:ini pikiran jail sih, hm...saya pengen tahu nih apakah capres dan cawapres plus koalisinya masing-masing sempet mikirin hal ini atau gak ya? ato mereka lebih sibuk memikirkan gimana caranya bagi-bagi kekuasaan?walahualam deh.


salam

Jumat, 17 April 2009

What's going on with SPONGEBOB???

Part of us may be like to watch cartoon movies...but almost people... especially adult, doesn't like to watch cartoon movies. Some adult that i met said that they didn't like to watch those movies 'cause they think it just for children...and nothing we can found from those movies... but, it's true??? let we see...
Actualy, i love cartoon movies...they always give us some learning points with funny way...and teach me to laugh myself =) every evening...if i don't have any activity or appointment, i usualy sit in my lovely chair and start to watch cartoon movies...one of the cartoon movies that i like is "SPONGEBOB SQUARE PANTS". The Yellow sponge called "Spongebob" with his square pants, a dumby star sea called "Patrick" and many more. In some episode, Spongebob told his Grand father story. He said that his grand father is a founding father of Bikini Bottom. And he dreams that someday ...he will be a hero for bikini bottom...so he could make his all family proud of him. At the end of the episode...Spongebob said that everyone of us is invited to make a good track record for our generations...so our son, grand son...will learn from our good track record. Wow....it's such a good message for us...we are responsible to make a good track record, so everyone not only our family...will learn from our track record. Just remember, everything we do in this life...actually, we are writting our life in a book that can open by everyone!...so becareful with what you are write on....


sincerely,
Joanna Dee

Senin, 13 April 2009

CHARLIE AND CHOCOLATE FACTORIES

Di sebuah kota (entah dimana yang pasti selalu tertutup salju dan lil'bit membosankan) ada sebuah perusahaan cokelat yang konon katanya terbesar di seluruh dunia. Perusahaan ini milik Willy Wonka. Suatu ketika saat W. Wonka (untuk seterusnya disebut Wonka saja) merapikan rambutnya di barber shop dia terperangah ketika melihat ada sehelai rambut putih yang terkulai di pundaknya. Menurut Wonka, di balik sehelai rambut putih itu dia dapat melihat seluruh perjalanan hidup dan kariernya. Maka saat itu juga dia memutuskan untuk mencari ahli waris yang akan menjalankan roda perusahaan coklatnya. Setelah dia berdiskusi dengan para pekerjanya yaitu suku Oompa-Loompa (suku orang-orang kerdil mirip kurcaci) dia mulai menyebarkan 5 Golden Ticket ke seluruh dunia. 5 tiket emas itu ada di dalam kemasan coklat Wonka yang konon katanya lembut.
Maka sejak diumumkannya 5 tiket emas yang disebarkan oleh Wonka maka seluruh dunia mulai berburu coklat Wonka, siapa tahu nasib lagi untung dan mendapatkan tiket tersebut. Bagi 5 orang yang memiliki tiket emas itu maka mereka yang beruntung ini akan diundang mengikuti tur ke perusahaan coklat Wonka dan hanya akan dipilih 1 orang yang layak menjadi ahli waris seluruh kekayaan Wonka termasuk perusahaan coklatnya itu. Media Massa mulai menemukan 1 orang bocah laki-laki gendut (namanya Agusta) yang mengaku mendapatkan tiket emas tersebut. Anak ini begitu gendut dan rakus, bahkan saat diwawancarai saja dia masih sempat-sempatnya mengunyah coklat batangan keluaran Wonka. Tak berapa lama kemudian ditemukan lagi seorang gadis kecil yang sangat kaya raya namun amat sangat arogan, kehendaknyalah yang harus terjadi di bumi ini dan dia tidak kenal kata CUKUP. Dia memenangkan tiket itu bukan dari usahanya sendiri namun karena dia merajuk atau lebih tepatnya memerintah ayahnya untuk mempekerjakan karyawan ayahnya untuk berhenti mengupas kacang namun mulai mengupas bungkus Wonka cokelat.
Orang ke-3 yang memperoleh tiket itu adalah seorang gadis kecil yang jago karateka dan jago mengunyah permen karet (hanya karena dia adalah pemegang rekor mengunyah permen karet selama 3 bulan!!! fiuh...menjijikkan x_x). Gadis kecil ini bernama violet. dan orang ke-4 yang memenangkan tiket emas itu adalah seorang bocah yang GILA SAINS dan GAMES...padahal dia tidak suka coklat dan tidak terlalu peduli dengan tiket itu namun ortunya yang seorang guru geografi mendorong dia untuk ikut tur di perusahaan Wonka tersebut. Sudah ada 4 orang yang mendapatkan tiket emas itu dan dunia menanti satu orang lagi yang mendapatkan tiket emas tersebut.
tersebutlah seorang anak bernama Charlie Bucket yang hidup bersama dengan dua pasang kakek dan nenek, ayah dan ibu di sebuah rumah yang jauh dari kata nyaman. Bayangkan saja atap rumah mereka itu hampir roboh dan dinding mereka sudah amat miring( mengalahkan kemiringan menara Pisa). Dua pasang kakek dan nenenk itu tidur di atas ranjang yang sama, karena hanya itu yang mereka punya. sedangkan ayah dan ibu serta charlie hanya membaringkan tubuh di sebuah tempat tidur kecil. Ayah Charlie adalah seorang karyawan pasta gigi sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga yang baik. Ayah Charlie baru saja di PHK karena pihak pabrik pasta gigi ingin mengurangi tenaga kerja manusia dan menggantikannya dengan tenaga mesin karena meningkatnya pesanan pasta gigi. Namun ayah Charlie tak sanggup mengakui itu pada Charlie. Ibunya Charlie berusaha memberikan semangat dan dorongan pada suaminya agar tak berputus asa dan terus berupaya, sampai-sampai ibunya mengencerkan bubur yang tersisa di bulan itu agar dapat dimakan sampai bulan berikutnya sampai ayah Charlie menemukan pekerjaan baru. Charlie terenyuh melihat orangtuanya yang begitu kompak.
Saat Charlie ulang tahun, ayah dan ibunya sepakat memberi dia hadiah coklat Wonka. Mereka tahu di kedalaman hati Charlie, anak ini sangat ingin mendapatkan tiket emas yang ke-5 itu. Maka malam itu ayah dan ibunya memberi Charlie memberikan coklat Wonka yang barangkali bagi mereka itu adalah hal termewah. Charlie harap-harap cemas saat membuka bungkus coklat itu. Wajah dua pasang kakek dan neneknya serta ayah dan ibunya juga sangat tegang. Ibunya tak ingin Charlie kecewa, dia berkata,"Charlie, jangan kecewa jika kau tak menemukan tiket emas Wonka itu...setidaknya kau dapatkan coklat itu sebagai hadiah ulang tahunmu". Charlie segera membuka bungkus itu dan .....dia tak mendapatkan tiket emas itu. Ada ekspresi kecewa namun dia segera membagi-bagikan coklat itu pada seluruh anggota keluarganya.
keesokan harinya saat dia jalan-jalan, dia menemukan selembar uang. Charlie begitu bahagia. Dia segera masuk ke sebuah toko jajanan dan dia membeli coklat Wonka dengan rasa yang lembut. Dia tak sabar untuk tidak membukanya sekarang. Maka dia segera membuka coklat itu di toko tersebut. Dan....Voila!!!!!!! Charlie adalah orang ke-5 yang mendapatkan tiket emas itu. Segera saja pengunjung toko itu terbelalak kaget. Ada sepasang suami istri yang menawari Charlie sejumlah uang asalkan saja dia mau memberikan tiket itu padanya. Charlie bimbang. Namun berkat kebaikan hati si empunya toko yang wajahnya mengingatkan saya akan Nelson Mandela maka Charlie dengan mantap menolak tawaran itu dan bergegas pulang ke rumahnya yang reot.
Di balik tiket emas itu ada pengumuman bahwa tanggal 10 Februari jam 10 pagi setiap pemegang tiket emas harus berkumpul di depan pabrik coklat Wonka dan masing-masing pemegang tiket emas itu boleh ditemani 1 orang. Charlie berangkat ditemani kakeknya (Maaf saya lupa namanya). Tepat jam 10 pagi pintu pabrik dibuka dan petualangan dimulai!
Wonka ternyata orang yang nyentrik dan penuh misteri. Tur di pabriknya hari itu benar-benar penuh pengalaman unik sarat makna. Dia mengawalinya dengan mengijinkan pengunjung untuk memakan apa saja yang ada di sana. jadi 10 orang itu ada di atas rumpu hijau segar yang dapat dimakan, ada air terjun dan sungai dari coklat, ada bunga-bunga dan buah-buahan yang semuanya manis dan dapat dimakan. Maka si bocah gendut itu tidak menanti lama dia dengan amat rakus memakan semua yang ada di sana. sampai-sampai dia menyendok sungai coklat dengan tangannya dan...dia tenggelam dalam sungai coklat itu. Semua panik. Namun Wonka tenang-tenang saja. Tak berapa lama ada msin penyedot coklat yang menyedot sungai coklat itu...dan otomatis si bocah gendut itu turut tersedot dan berakhirlah dia di pabrik pengolahan coklat. tinggal 4 orang lagi. Menarik ketika Wonka mengatakan demikian di awal turnya, "Hati-hati gunakan akal sehat kalian". tur beranjak ke ruang eksperimen maha canggih milik Wonka. di sana si Violet sangat tertarik dengan permen karet yang dijelaskan oleh Wonka. permen karet ini mampu membuat kita kenyang sebab di dalam sebungkus kecil permen karet itu ada 3 menu makanan yaitu makan pagi berupa sop tomat, makan siang, dan makan malam berupa daging asap dan kentang goreng plus es krim blueberry. Violet tak sabar dan akhirnya dia mengunyah permen karet ajaib itu. namun saat dia mengatakan bahwa dia sedang menikmati es krim blueberry itu maka seluruh kulitnya berubah menjadi ungu kebiruan dan alamak...badannya berubah menjadi seperti blueberry...bulat besar... maka si violet berakhir di ruang pemerasan jus milik Wonka yang membantunya menjadi normal kembali. otomatis tinggal 3 orang. Kini tur berpindah ke ruang pemecahan kenari. uniknya pegawai yang memecahkan kenari itu adalah tupai-tupai terlatih yang punya keahlian memeriksa kenari mana yang ok dan yang mana yang buruk. si gadis arogan yang semaunya sendiri itu malah memaksa ayahnya untuk membeli satu tupai itu. ayahnya menolak karena di rumah mereka sudah ada 2 kuda poni, 6 anjing, kelinci, marmut. tetapi si anak ini maksa. maka ayahnya mulai menawar pada Wonka. tapi Wonka menolak. Maka gadis bandel ini marah dan dia menyerobot pintu pembatas dan mulai mendekati kawanan tupai itu. Wonka mengingatkan bahwa tupai-tupai itu bisa frustasi jika daerah kerja mereka didatangi manusia. tapi gadis ini menolak untuk mendengarkan Wonka. dan akhirnya dia dikeroyok oleh tupai-tupai itu dan berakhir di pembuangan sampah karena menurut kawanan tupai ahli itu, gadis ini adalah "Kenari yang Buruk" (kepala gadis itu diketuk-ketuk oleh satu ekor tupai dan tupai ini memutuskan bahwa gadis ini adalah kenari buruk yang wajib dibuang) ayah gadis berusaha menolong namun sama-sama berakhir di pembuangan sampah.
Fiuh....tinggal 2 orang lagi. Tur dilanjutkan ke ruangan lain yang maha dahsyat. si bocah Sains tadi milih masuk ke ruang TV. di sana Wonka menjelaskan bahwa dia mampu mengirimkan coklat via TV. Si Bocah itu marah dan mengatakan bahwa Wonka idiot. sebab Partikel dan Gelombang adalah dua hal yang beda. maka tak mungkin dia bisa mengirimkan coklat itu via TV dan setiap orang bisa mengambil coklat itu langsung dari layar kaca TV mereka. Wonka pun membuktikkan temuannya itu. dan memang coklat itu dapat dimakan...dan Charlie yang memakan coklat itu. Bocah Sains ini melihat hal lain yang mungkin tidak dipikirkan oleh Wonka yaitu Teleportasi. Bocah Sains ini mengatakan bahwa temuan Wonka tak harus berkutat soal coklat namun lebih dari itu bisa mengirmkan manusia. Wonka menolak. Dia tetap hanya akan mengirim coklat bukan manusia. bocah sains ini makin marah dan dia segera melakukan eksperimen sendiri dan yah...dia jadi amat kecil. ayahnya panik karena Wonka bilang tak ada teknologi yang mampu mengembalikan dia. Tapi Wonka punya ide, maka si ayah dan anak itu dibawa ke ruanga "Perentangan permen karet".
Dan..........yup tinggal 1 orang saja....yaitu Charlie!! Singkat cerita Wonka menawari Charlie untuk menjadi ahli warisnya asal dia meninggalkan keluarganya dan rumah reotnya....namun 3 kali Charlie menolaj tawaran itu. Dia berkata, "aku tidak akan meninggalkan keluargaku demi apapun juga" Maka Wonka pun kembali ke perusahaannya dengan bingung...mengapa ada orang seperti Charlie yang begitu mencintai keluarganya. Karena hatinya gusar...maka Charlie tak mampu menciptakan kreasi coklat dan manisan yang unik. Dia pun jalan-jalan ke kota dan menyamar. Suatu saat dia bertemu dengan Charlie. Namun Charlie tidak menyadari kalo itu Wonka sebab Charlie hanya disuruh menyemir sepatu Wonka yang wajahnya ditutup koran. mereka terlibat obrolan...dan tahulah Charlie bahwa itu Wonka. Singkat kisah, Wonka mau ditemani charlie untuk bertemu ayah Wonka.
Olala....rupanya Wonka dulunya tidak diperkenan ayahnya untuk makan manisan dan coklat. maklum ayahnya adalah seorang ahli gigi nomor wahid. Wonka jengkel sebagai anak dia tidak diberi kebebasan,...maka dia kabur dari rumah dan sangat membenci ayahnya. Charlie berkata,"Mr. Wonka, biasanya orangtua bersikap demikian karena mereka begitu mencintai kita". HAri itu....Wonka dan ayahnya berdamai. Dan kabar baiknya Wonka mengangkat Charlie sebagai ahli warisnya dan keluarganya boleh ada bersama-sama dengan Charlie....

Kisah di atas adalah sebuah film dengan judul yang sama dari artikel yang saya tulis ini. ketika melihat film ini jangan menanyakan di manakah kejadian itu terjadi, kapan, sebab film ini agaknya mengambil setting antah berantah yang sulit ditebak di manakah ada tempat semacam ini di bumi kita bahkan mungkin di galaksi ini. Dan bagi saya itu bukan point penting sebab point pentingnya adalah:
  1. Keluarga adalah tempat tumbuh seseorang. tidak hanya tumbuh secara fisik namun kepribadiannya pun tumbuh di dalam lingkungan paling intim yaitu keluarga. jika seorang anak tumbuh di keluarga yang otoriter...maka dia tidak akan mengenal dan mencecap kebebasan...jika seorang anak tumbuh di keluarga yang protective...maka dia tidak akan belajar menjadi mandiri...menjadi dirinya sendiri...dan parahnya...dia tak pernah belajar bertanggung jawab dalam hidup ini. Walaupun ada kemungkinan lain yaitu anak tersebut akan memberontak dan memisahkan diri dari keluarganya itu...seperti Wonka. namun ini bukan Way Out...sebab anak itu masih menyimpan "LUKA" yang musti disembukan.
  2. Keluarga ada pelabuhan yang dapat kita singgahi kapan pun tatkala kita letih berlayar....atau sekedar berteduh dari amukan badai hidup. Charlie kecil memahami betul bahwa keluarga adalah SUPORTER terbaik yang dia miliki di bumi ini. DAn dia sadar bahwa dia tak mungkin berpisah dari keluarganya hanya karena harta....karena dia tahu HARTA TERBESAR...TERMEWAH....ADALAH KELUARGA! Semoga kita juga bisa menciptakan....membina...dan menghargai keluarga kita masing-masing....

Salam.

Sabtu, 04 April 2009

Memunguti yang berharga.....

Apakah Anda suka menonton Kick Andy? baiklah pertanyaannya saya ubah, apakah Anda pernah nonton Kick Andy? acara talk show yang satu ini memang beda dengan talk show yang lain yang ada di tanah air kita. Bung Andy F.Noya and the crew berhasil mengemas acara ini menjadi begitu enak dinikmati oleh para penonton...mulai dari profesor sampai tukang becak. tema dan obrolan yang dihidangkan selalu menggugah selera...dan terlebih lagi mengajak kita merenungkan HIDUP ini. hidup yang kita miliki ini biasanya kita lalui begitu saja hingga kadang terasa garing. dan ketika kita mengintip bukunya Bung Andy di Andy's Corner...kita terperangah ada begitu banyak pengalaman yang menarik dan memperkaya khasanah batin kita. Tidak salah ekspresi seprti itu. Tapi sadarkah Anda dan saya kalo itu juga berarti betapa jarangnya dan miskinya kepekaan kita untuk merenung dan memunguti yang berharga dari peziarahan hidup ini? hal-hal simple yang terjadi dalam kehidupan sesehari kita bisa jadi GOOD LESSON juga ketika kita ambil waktu sejenak untuk merenung...melongok ke dalam batin kita dan Voila! selalu ada yang segar yang bisa kita petik...selalu ada yang menyehatkan untuk jiwa kita. DIA Sang Empunya hidup ini tak pernah alpa menyebarkan hal-hal yang berharga di sepanjang jalan hidup kita dengan harapan kita akan menemukannya...memungutnya...dan membagikannya pada orang-orang lain. Lihatlah, HIDUP ini INDAh walaupun sarat masalahg dan penderitaan...namun ketika Anda dan saya mampu melihat dengan kaca mata Harapan, kasih....maka hidup ini indah dalam segala rupanya. dan karena hidup ini indah...yuks, kita mulai memperhatikan setiap waktu, peristiwa yang kita alami atau orang lain alami...karena siapa tahu DIA menyediakan hal-hal berharga buat jiwa kita. Mulailah untuk peka...dan RAyakan kehidupan ini dengan SEMANGAT untuk tetap HIDUP! ^_^


salam.

ELECTION IN MY COUNTRY

ketika saya menyaksikan sebuah iklan di TV ada sebuah iklan yang sederhana tapi bagi saya pesannya jelas. Di situ ada seorang pemuda yang sedang makan pisang dengan papan tulis besar disampingnya yang bertuliskan (kalo tidak salah ingat ya)," Jangan Salah Pilih, Pilih yang berisi". sebuah pesan yang simple bukan?
Tanggal 9 April mendatang serentak kita akan memilih caleg yang nanti akan duduk di Legislatif selama 5 tahun. padahal waktu yang dibutuhkan kurang lebih 5 menit untuk melakukan pencontrengan di TPS. bayangkan apa jadinya kalo dalam waktu 5 menit itu kita sampai salah pilih orang? akibatnya bisa kita rasakan dan alami selama 5 tahun. kalo salah pilih barang ma...dampaknya gak terlalu lama kita rasakan...tapi kalo sampai salah pilih caleg....ya itu tadi 5 tahun kita akan rasakan dampaknya. Dan kabar baiknya, 5 tahun itu bukan waktu yang singkat...artinya segala sesuatu bisa terjadi dalam kurun waktu lima tahun itu.
tata cara PEMILU di negeri kita tahun ini beda banget ma tahun 2004. baik dari aturannya ampe bentuk kertas suaranya.kalo sekarang kertas suaranya lebar...bikin puyeng orang yang mau milih. kalo dari aturannya...nampaknya sekarang partai gak terlalu berperan besar dalam penentuan caleg. artine setiap caleg di masing-masing partai punya kesempatan untuk duduk di parlementer. karena yang jadi patokan itu suara terbanyak...bukan lagi diputuskan oleh partai. makanya tak heran para caleg itu gencar banget mempromosikan dirinya...mulai dari iklan yang semuanya menomor satukan dirinya sampai iklan yang "kontradiktif" dengan statement yang pernah diucapkan salah seorang fungsionaris partai besar di negeri ini. Apalagi kalo bukan BLT. kalo di lain kesempatan salah seorang fungsionaris ini protes soal BLT, tapi selang beberapa waktu kemudian....malah bikin iklan soal BLT dan bagaimana partai itu turut dalam pengawasan BLT apakah sampai di tangan rakyat apa kagak. nah lo? yang bener yang mane jeng?
yah barangkali negeri ku...negeri kita ini seperti seorang murid yang sedang belajar arti DEMOKRASI. nah kalo namanya lagi belajar...ya wajar aja kali ya kalo ada salah-salahnya.... kalo kita pengen kayak Amerika...dalam hal ini ELECTION-nya....yah...kita mah kudu usaha extra keras lagi untuk bisa DEWASA dalam BERPOLITIK...
jujur aja nih, saya mungkin salah satu dari sekian banyak orang yang PESIMIS dengan PEMILU di negeri ini. bukan soal saya warga negara yang tidak bertanggung jawab namun melihat persiapan KPU yang kurang mateng. hal ini bisa ditengarai dari banyaknya kertas suara yang cacat, kotak suara yang rusak, aturan yang digonta-ganti (sekarang kan boleh coblos asal di dalam kotak dan di nomor atau nama caleg atau nama partai...nah lo....coblos ok...contreng pun ok)...belum lagi Pemerintah Daerah...yang mencatat DPT (Daftar Pemilih Tetap)...ada penggelembungan di sana-sini. berita-berita ini bikin saya merenung "Sebenarnya ini PESTA DEMOKRASI atau....?" ini kan event langka bin bersejarah dan maha penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak....seyogianya dipersiapkan dengan matang.
dari sini aja kita musti mengelus dada dan berkata lirih, "Kapan bangsa ini dewasa?"
semoga aja PESTA yang maha riweuh ini bisa terlaksana dengan lancar... bagi yang menang...INGAT: PERJUANGKAN RAKYAT!!!! jangan cuma mikirin kepentingan perut sendiri atau partainya.....segala Legislasi yang mendiskriminasikan golongan tertentu musti dikaji ulang...karena kalian duduk di parlementer dengan TUGAS MAHA PENTING....mengartikulasikan berbagai kepentingan dan kebutuhan rakyat! dan bagi yang KALAH.....Jangan berkecil hati atau langsung bikin OPOSISI....tapi....yuk...dukung mereka mereka yang menang...ITU BARU ORANG yang BERJIWA KSATRIA....dan ini juga menunjukkan bahwa kita mau belajar jadi bangsa yang dEWASA dalam berpolitk dan berdemokrasi....


SELAMAT MEMILIH....INGAT...PILIH YANG BERISI... jangan terkecoh dengan visi dan misi apalagi kontrak politik segala (karena itu kagak ada sanksi hukumnya...percuma aje, kalo mereka ngibul...rakyat mah kagak bisa nuntut) tapi....PERHATIKAN DAN KENALI JEJAK REKAMNYA!!!! ini kagak bisa dibikin-bikin....


salam,

Selasa, 31 Maret 2009

SELINGKUH????????

Beberapa hari yang lalu saya ngobrol dengan teman saya via telepon seluler. sudah lama kami tidak berjumpa, maka acara ngobrol via telepon tidak kami sia-siakan. malam itu obrolan kami memuncak pada topik "Selingkuh". topik ini "dibuka" ketika teman saya ini menceritakan pengalamannya. saat itu pasangannya selingkuh dengan orang lain yang tak lain dan tak bukan adalah teman dekat mereka berdua. barangkali bagi para pembaca ini bukan yang "aneh" atau "spektakuler" yah barangkali karena "selingkuh" sudah membudaya...begitu saya berseloroh pada teman saya ini.
terbersit di benak saya, mengapa mesti selingkuh? ganti teman saya berkelakar demikian,"ya iyalah jeng...selingkuh itu kan selingan indah keluarga utuh..." saya tertawa getir. entah dia serius atau tidak tapi bagi saya yang namanya selingan mah kagak bakalan bisa bikin keluarga atau relasi jadi utuh dan penuh.
lalu kami masuk dalam diskusi kecil-kecilan soal selingkuh tadi. saya pikir ,orang selingkuh karena mungkin:
1. kagak puas ma pasangannya. kurang bisa nrima pasangannya, tapi kagak berani ngomong langsung.
2. ngerasa jenuh ma hubungan yang terjalin selama ini.
3. (ini mah emang bawaan orok kali ya) ya selingkuh karena udah "habbit"(Wadow...bahaya!!!!)
4. di atas segalanya itu adalah : ADANYA NIAT dan KESEMPATAN (udah kayak pesennya bang napi aje)
teman saya setuju dengan analisa kecil-kecilan yang saya bikin..
pikiran saya tergelitik dan terus bertanya-tanya, "adakah kepuasan yang di dapat dari selingkuh?","adakah adrenalin terpompa ketika selingkuh?", "adakah keuntungan dari selingkuh?"
teman saya mengatakan bahwa kagak ada untungnya selingkuh. lalu saya bilang bahwa dia ngrasa kagak ada untungnya karena dia jadi "korban" (he50 ^o^...maap jeng...just kiddin kok) tapi barangkali bagi pelaku selingkuh...ya jelas ada untungnya dong...kalo nggak...ngapain juga selingkuh.
teman saya bilang bahwa akar dari selingkuh adalah "kesulitan komunikasi". berarti ada pagar-pagar yang melingkupi pasangan2 tertentu sehingga mereka sulit "melompati"pagar itu dan berkomunikasi dengan lancar. apa aja ya pagar2 itu?
a. pribadi yang introvert.
b. menganggap masalah yang terjadi tidak harus diselesaikan.
c. emang udah niat kagak mau ngomong (ini analisa "ngaco" dari saya dan teman saya)
d.EGO...nah lo, ini dia nih yang paling syusyah bin syulit dihilangkan. kalo dah egonya gede ....lebih gede katimbang cintanya...walah2...musti aja susah mau terbuka ma pasangan...
akhirnya kami berdua nyadar bahwa membina hubungan...hubungan apa aja...entah temenan, pacaran, tunangan, pernikahan....teuteup kudu mempraktekkan komunikasi yang terbuka...jangan pake bahasa batin ya...kagak ada yang ngarti kale...terus musti bisa nrima kekurangan dari pasangan kita yang kagak mungkin diubah....sstttt...satu lagi: JANGAN BIARKAN DIRIMU TERGODA OLEH KESEMPATAN UNTUK SELINGKUH!!! waspadalah...waspadalah...
dan malam semakin larut maka kami mengakhiri acara teleponan kami..


salam,

Sabtu, 14 Maret 2009

DISSABLE CARE

kamis, 12 Maret 2009
GKI Mojokerto mengundang "D'Care" alias Dissable care untuk berbagi kisah, semangat dan perjuangan dengan jemaatnya. persoalan penyandang cacat di negeri ini "nyaris" selalu dikesampingkan oleh pemerintah dan warganya. hal ini dapat dilihat dari kesempatan, fasilitas publik, dan perundang-undangan yang mendeskriminasikan mereka. dan sikap warga pada umumnya yang mengucilkan para penyandang cacat. jadi melalui acara sharing bareng D'care ini, warga jemaat kembali diingatkan bahwa persoalan penyandang cacat di negeri ini adalah persoalan nyata dan "mendesak" untuk diperhatikan dan diperjuangkan. mereka tidak butuh belas kasihan tapi mereka butuh kesempatan...kesempatan untuk memperoleh pekerjaan, pendidikan, kenyamanan dan keamanan ketika mereka menggunakan fasilitas publik yang setara dengan mereka yang bukan penyandang cacat. berdasarkan hasil ngobrol2 dengan mbak Wuri, D'care ini memiliki konsern pada advokasi bagi rekan2 penyandang cacat. sebab seringkali ketika ada masalah hukum misalnya, kekerasan dalam rumah tangga, pencurian, pelecehan, dll...maka tak jarang pihak berwajib tidak mampu "berkomunikasi" dengan mereka dan mereka juga tidak mampu mengkomunikasikan apa yang sebenarnya terjadi...maka dengan adanya bantuan advokasi ini...setidaknya rekan2 penyandang cacat ini bisa memperjuangkan haknya dan juga mempertanggungjawabkan tindakannya.
mereka tidak hanya bersharing saja namun ada yang menyanyi juga. kita semua pasti merasa awesome ketika melihat yang memiliki suara merdu ini adalah seorang gadis yang sejak lahir sudah blind dan dia sekolah di sekolah umum, memiliki kemampuan bermain keyboard dan suara yang menyihir pendengarnya...namanya riski. dia menyanyikan lagu "Album biru", "Mother how are you to day", dan "You rise me up"-nya mas Josh Groban. semua itu dia nyanyikan dengan sangat handal! DIA tidak alpa memberikan semua ciptaannya itu kelebihan-kelebihan yang menakjubkan!!!
kembali ke D'care dan aktivitasnya...mbak wuri pernah berkata bahwa diskriminasi terhadap penyandang cacat itu ada pada aras struktural...nah, saya nanya...apa kiprah yang sudah dan akan dilakukan oleh D'care mengingat sebentar lagi kan PILEG dan PILPRES apakah ada upaya memberikan penyadaran pada para CALEG akan masalah penyandang cacat di Indonesia...yah, at least mereka melihat, menelaah dan mungkin mengubah atau membuat perundang-undangan yang tidak lagi mendiskriminasikan penyandang cacat. Mbak Wuri dan D'care sudah pernah "menyambangi" beberapa partai untuk diajak membahas masalah ini...namun belum ada respon kuat dari para CALEG.
sekarang kalo Anda pas lagi di jalan, coba tengok kanan dan kiri...Anda akan menyaksikan banyak poster dll yang menampilkan CALEG sedang bergambar dengan senyum khas dan slogan2 kecap no.1 serta aneka visi, misi bahkan program dan kontrak politik segala...tapi apakah Anda pernah lihat ada CALEG yang secara khusus dalam programnya berupaya untuk menciptakan kesempatan hidup, kerja, mengenyam pendidikan, dan kenyamanan serta keamanan fasilitas publik bagi mereka yang cacat? serta mengupayakan perundang-undangan yang bebas diskriminasi bagi para penyandang cacat?? nyaris tidak ada!!! yah, yang lebih urgent menurut para CALEG di negeri ini adalah soal Ekonomi, Pendidikan dan kesehatan....tapi mengapa soal yang juga begitu real...malah dipudarkan?! soal hidup (berarti menyangkut pekerjaan, pendidikan, fasilitas publik, hukum) para penyandang cacat ini selalu ada di urutan kesekian?? adakah mereka dianggap warga negara kelas dua? kalo kita sadar mereka itu mengalami 2 kecacatan....secara fisik cacat dan secara sosial, mereka didiskriminasikan.....lantas sampai kapan saya dan Anda masih menutup mata dan duduk di zona nyaman kita sambil menggunakan headset agar jeritan dan perjuangan para penyandang cacat tak terdengar????walahualam....

SAAT WAJAH KEMATIAN MENGINTIP...

Beberapa hari yang lalu ada salah seorang warga jemaat di tempat saya berpraktek yang berpulang ke rumah Bapa. beliau seorang ibu berusia 75 tahun yang wafat karena penyakit sirosis yang sudah akut. beliau memiliki 1 orang anak lelaki yang sudah berumah tangga. waktu itu saya diminta untuk memimpin ibadah penghiburan. ada perasaan jengah karena saya itu paling "anti" sama yang namanya pelayanan kedukaan. selain saya juga merasa tidak PD. tapi setelah saya timbang-timbang lagi...okelah, saya terima dan saya pimpin ibadah tersebut pada hari kamis yang lalu. sekarang yang mau saya ceritakan adalah persiapan saya "mengolah bahan" untuk saya "sajikan" pas ibadah nanti.
saya memakai bahan utama Mazmur 90:12 dan bumbu-bumbu yang lainnya adalah kisah film "Life is Short", puisinya mas Michael Angelo, dan puisinya mas David Harkins. bahan-bahan itu saya campur jadi satu. nah, saya menemukan moment "AHA" (meminjam istilah Pdt.Daniel L.-GKMI). dan moment itu membawa saya pada realita (yang sebenarnya sih umum)....yaitu suatu saat nanti saya akan juga mati...dan itu pasti. selama ini saya dan Anda barangkali memudarkan kenyataan inidan lebih nyaman merancang mimpi, cita-cita dan masa depan...ini tidak salah, yang salah jika saya dan Anda "over confident". padahal kalo udah bicara soal hidup dan segala macem didalamnya maka manusia is nothing dibanding DIA.
dan seketika itu pula saya terinspirasi untuk membuat liturgi ibadah kedukaan dan pemakaman untuk saya kelak. sebab saya ingin suasana kematian dan kedukaan yang seringkali dianggap misteri ini justru dimaknai berbeda. artinya, saya berharap dari liturgi itu orang diingatkan lagi bahwa "Hidup ini singkat" dan ketika wajah kematian mengintip...maka usai sudah peziarahan kita di bumi...bahasa sederhananya...kita pulang kampung...
tapi senyampang kematian itu masih belum menampakkan rupa maka saya dan Anda musti terus berjalan...berziarah..mencari makna hidup....dan bersama-sama dalam suatu perarakan ke rumah kekal....

salam.

Jumat, 06 Maret 2009

JEALOUS????

Yup, jealous...siapa sich yang nggak pernah merasa jealous?pastilah pernah...nah, gimana rasanya?? kalo berdasarkan pengalaman saya, wuih...rasanya tidak enaakkk...di hati dan di mata serasa ada yang mengganjal.... kok di mata? ya iyalah...kalo saya ketemu orang yang bersangkutan, saya akn merasa terganggu. pada hakikatnya nih...orang yang lagi kena virus jealous itu gak bisa kontrol emosi kalo saudah bertemu dengan orang yang kita anggap sebagai sumber ke-jelaous-an kita. rasanya itu jengkel banget...bahkan mungkin pengennya sih memusnahkan orang tersebut (wuiiihhhh...syerem amat yak...dah kayak perang dunia aja)....he5 yang terakhir itu hanya ada di imajinasi aja kok.
nah, gitu deh gambaran umum orang yang lagi terjangkit jealous....sekarang pertanyaannya, gimana ya cara nyembuhinnya?? kapan hari pas saya lagi ketempelan ini virus saya jadi uring-uringan...makan tak lahap walaupun menunya itu kesukaan saya...tidur tak nyenyak padahal saya jago kalo tidur bahkan susah dibangunin (parah!!!!)....ngerjain apa aja gak enak...ati gak damai... lalu karena saking jealousnya neh (maap ye gak bisa ceritain detail kenapa daku jelaous dan jelaousnya ama siapa-TOP SECRET he3) sore itu saya nangis sejadi-jadinya dan aku coba analisa sebenarnya apa sih yang bikin saya jelaous...apa sih yang sudah dilakukan oleh orang itu terhadap saya...setelah melalui analisa dan perenungan yang cukup lama dan panjang...akhirnya saya menemukan sumbernya yaitu...ttttttaaaaarrrrrraaaaa (sayang tidak ada bunyi genderang)...SAYA!!!! he...he...sodara sodara sebangsa dan setanah air....ternyata akar bin sumber jelaous saya adalah hati saya sendiri...di dalam hati saya ini seakan-akan ada yang berusaha bikin saya ngrasa kalo orang itu merupakan ancaman buat saya...waduh2...parah bener neh... akhirnya setelah puas menemukan sumbernya saya baca MAzmur...bukannya sok rohani sich...cuman saya gak mau dalam kondisi jelaous kayak gini, saya lari ke sumber yang salah... makanya saya langsung saya baca MAzmur...ajaibnya, saya langsung merasa tentrem dan langsung merem alias langsung tidur walaupun cuma 30 menit tapi bener-bener pules jadi pas bangun itu gak pusing tapi malah seger.
yah, virus jelaous mah bisa menjangkiti siapa saja...dan kalo udah kena virus ini, please!!!!! analisa hati kita dulu...cari akar atau sumber ke-jelaous-an kita...jangn keburu marah atau berlaku tidak benar sama orang yang kita anggap bikin jelaous itu...dan ini yang terpenting: SAYANGI DIRIMU kalo kita kenal diri kita(kelebihan dan kekurangan) maka kita bisa belajar menerima diri kita dan menyayangi diri kita so...kita gak bakal jelaous lagi....


salam,

Rabu, 25 Februari 2009

INI HARI RABU ABU.......

hah, hari ini hari Rabu Abu begitu kata kalender gerejawi. namun dalam tradisi kristen protestan, hari rabu ini sudah lama tidak dimunculkan lagi. gak tahu kenapa. tapi di UKDW Jogja, ibadah rabu abu ada lho. kami bersama-sama menghayati masa pertobatan dan introspeksi diri juga. tahun lalu saya puasa 40 hari loh. saya mengurangi segala yang saya sukai he3 dan menjaga pola makan. puasa waktu itu saya lakukan demi menghayati penderitaan buruh gendong di Pasar Bringharjo. dan sekarang belum tahu akan puasa apa tidak. namun berpantang sepertinya akan saya lakukan. saya akan pikir masak-masak saya akan berpantang apa. doakan suksess ya...

AKHIRNYA....SELAMAT YA BROOOOOO......

barangkali bagi sebagian orang tanggal 14 Februari adalah hari Valentine. namun bagi kakak saya yang nomor dua....tanggal 14 adalah hari dimana dia jadi Kepala Keluarga...
yup, tanggal 14 kemaren kakak saya memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan seorang perempuan asal Pati JAwa Tengah. tanggal 14 menjadi tanggal yang mereka pilih untuk mengawali biduk rumah tangga mereka. saya cuma bisa bilang "Congratzzzz ya!!!!"
yah, ini adalah awal bro...awal di mana kalian memulai untuk lebih mengenal kepribadian kalian berdua, walaupun mungkin sampe mati juga sulit untuk bisa saling kenal satu dengan yang lain. namun jangan menyerah. selamet ye......

SETIAP KALI AKU....

sekitar tiga minggu yang lalu saya diajak beberapa orang majelis untuk menghadiri sebuah kebaktian pentahbisan pendeta. kali ini yang akan ditahbiskan adalah seorang nona asal Sumba. hujan yang mengguyur sebagian kota di Jawa Timur tak menurutkan niat para undangan untuk turut hadir mendukung dan turut berbahagia atas ibadah pentahbisan ini.
gedung gereja yang mungil, sore ini nampak lebih cantik dan semarak dengan aneka bunga yang didominasi warna putih. selain itu, para pemusik sudah mengalunkan beberapa tembang yang menghantar jemaat untuk khusyuk menyiapkan hati sebelum beribadah. saya dan beberapa majelis memilih tempat agak ke belakang. bukan apa-apa, itu hanya karena kami tidak kebagian tempat di depan. agak molor sedikit dari waktu yang tertera pada buku liturgi, akhirnya ibadah ini dilaksanakan juga. diawali dengan prosesi masuknya calon pendeta yang akan ditahbiskan, para pendeta yang diiringi dengan lagu pop rohani "Ku Kagum Akan Engkau". seperti biasa, nampak ada beberapa pendeta yang dalam perarakn itu kurang mampu merasakan makna prosesi awal ini. mereka berjalan tergesa-gesa seakan akan dikejar anjing atau mereka mengejar bis kota...entahlah, namun sikap mereka jadi terkesan kurang khidmat. nampaknya perlu di briefing sebelumnya.
setelah itu liturgi berjalan sebagaimana yang tertera di buku liturgi. dan diakhiri dengfan sambutan-sambutan lalu santap malam bersama.
yah, setiap kali saya menghadiri ibadah pentahbisan macam ini, saya selalu terusik dengan sikap penumpangan tangan yang dilakukan secara keroyokan. artinya, yang mau ditahbiskan ada ditengah-tengah dan bertelut lalu dikelilingi para pendeta yang menumpangkan tangannya. ketika saya melihat tahbisan di KAtolik saya terenyuh sekali. apa sebab? selain suasananya yang sederhana dan khidmat, si calon pendeta ini musti berjalan meminta berkat dan peneguhan pada para pendeta yang sudah berbaris di depan altar. seakan-akan mereka (para pendeta)benar-benar secara pribadi menyatakan dukungan dan berkatnya. luar biasa. belum lagi ketika saya melihat tahbisan para kardinal di vatikan sono. astaganaga....mereka gak cuma bertelut namun "ndlosor" alias tiarap. belakangan saya baru tahu kalo itu bermakna "Penyerahan diri total di hadapan Tuhan". suasana yang khidmat lagi-lagi membuat saya iri.
dan setiap kali saya menghadiri acara tahbisan macam begini, saya selalu bertanya-tanya: Kira-kira apa yang ada di benak mereka yang ditahbiskan, apakah senang, cemas atau biasa aja?selain itu setiap kali saya melihat atau menghadiri acara tahbisan, saya selalu melihat bahwa Hidup yang ditahbiskan tak lagi sama.dia kini bener-bener memikul tanggung jawab gede untuk membimbing jemaatnya dan mulai kini dia "bener-bener menyerah di kaki salib Yesus".eniwei.....buat teman-temanku yang sudah memilih jalan yang paling jarang dilewati orang ini )the road less travelled....selamat ya!!!! selamat berjuang bersama DIA!!!!


salam...

Selasa, 27 Januari 2009

HARI SIAL ATAU HARI BAIK?????

tadi pagi saya menonton film kartun "the land before time" di salah satu stasiun televisi swasta. biasanya saya menonton "spongebob" atau "tak ju ju tak". yah, saya akui saya penggemar film kartun anak-anak. bukan karena masa kecil kurang bahagia (tapi iya juga sih, kan dulu stasiun tv nya cuma TVRI aja...hiks3)tetapi karena ada pesan-pesan moral dan learning points yang berharga yang terselip dalam untaian gambar kartun itu.
nah, pagi ini sekawanan dinosaurus dari berbagai jenis (saya tidak terlalu paham nama-nama dan jenis-jenis hewan purba ini. dalam hal ini saya mengaku kalah dari keponakan saya yang berusia 5 thn namun sudah tahu jenis-jenis hewan purba ini...he3 jadi malu!) mereka sepertinya sedang meributkan soal "HARI BAIK DAN HARI SIAL". salah satu dari mereka sangat percaya tahkyul rupanya. sehingga segala hal yang mereka jumpai di jalan atau segala hal yang menimpa mereka, selalu dikatakan sebagai kesialan karena salah satu dari mereka memakan buah merah (entah apa namanya). keyakinan bahwa kesialan menimpa mereka tatkala mereka hendak pergi ke tempat "air melompat" namun tiba-tiba hujan deras menghentikan langkah mereka dan satu ekor burung ini mengatakan bahwa ini adalah hari sial! teman-temannya yang lain segera mengajaknya berteduh. lalu tiba-tiba hujan reda dan matahari muncul menyingkapkan awan hitam. mereka pun bersorak dan melanjutkan perjalanan. namun seekor burung ini masih tetap yakin bahwa ini hari sial. mereka pun bersama-sama melewati jalan menurun dan tiba-tiba ooooppppsssss....mereka tergelincir dan lumpurpun mengalir deras mendorong mereka melewati jalanan yang curam!!!! mereka semua berteriak histeris!!!!! PAWWWWWW!!!!! mereka terjatuh di tanah dan lumpur-lumpur itu sudah tidak menggenangi mereka lagi.
lagi-lagi si burung ini berkata bahwa hari ini adalah hari sial karena lumpur sudah membuat mereka kotor dan dekil! namun salah satu dari mereka justru melihat sisi positif dari lumpur itu. dia mengatakan,"untung tadi hujan dan air hujan sudah membuat lumpur-lumpur itu mendorong kita dengan cepat sehingga kita sampai pada lembah rumput tanpa batas dan itu artinya kita semakin dekat dengan air melompat". teman-teman yang lain pun bersorak bahagia! mereka pun melanjutkan perjalanan. namun mereka sama sekali tidak menduga bahwa di balik batu-batu besar itu ada si cakar merah (bentuknya mirip dengan T-rex namun cakarnya merah dan ada garis vertikal yang seakan-akan membelah matanyam garis itu pun berwana merah mirip luka kena cakar). mereka berjalan melewati genangan air, namun sepertinya itu bukan sembarang genangan air. dan tiba-tiba air melompat. mereka bersorak.
singkat cerita, salah satu dari yaitu spike yang paling lugu dan lamban tapi suka makan, dia tercebur ke dalam lumpur yang bau (barangkali sejenis bau belerang ) dan teman-temannya pun menyuruh spike berdiri dekat dengan air melompat agar air melompat membersihkan badannya yang bau karena lumpur. air melompat berhasil membersihkan lumpur di badan spike namun baunya masih tetap. akhirnya, spike diminta berjalan di belakang dengan jarak beberapa meter. namun tiba-tiba si cakar merah muncul dan mengejar dino-dino kecil ini dan akhirnya mereka terjepit. si cakar merah hendak menyantap mereka namun tiba-tiba spike muncul dan si cakar merah mendekati spike dan menciumi baunya...namun saking baunya...cakar merah lari tunggang langgang! ha5...selamatlah mereka....
dan di akhir kisah, si burung berkata,"aku tidak peduli hari sial atau hari baik, yang penting kita semua selamat"
pembaca, sering kan kita seperti itu? ada kejadian tertentu dalam satu hari yang lantas kita maknai sebagai "pertanda kesialan atau keberuntungan". sebetulnya ada gak sih hari sial dan hari baik? kalau pembaca bertanya pada saya, saya akan jawab dengan mantap "TIDAK ADA". semua hari itu baik adanya dan diciptakan oleh Sang Maha Baik. coba kita lihat cerita "The Land Before Time" yang saya suguhkan pada Anda. kejadian-kejadian yang kita anggap mendatangkan "SIAL" ternyata justru menjadi "BERKAH". jadi, mau sial atau tidak, tergantung dari mana saya dan Anda melihat dan memaknainya! jadi, mulai sekarang gak perlu lagi ribut soal "HARI BAIK DAN HARI SIAL" tetapi cobalah peka untuk memaknai setiap kejadian sebagai sebuah kebaikan...sehingga, kita gak gampang "menggerutu" tapi lebih mudah berkata "Syukur atau Alhamdulilah"....

selamat memaknai hari ini!
salam

Rabu, 21 Januari 2009

belajar dari...

sudah satu minggu saya ada di Mojokerto untuk melaksanakan stage selama 6 bulan di sini. Dan selama satu minggu pula DIA mengajari saya apa arti KESETIAAN dan INTEGRITAS. Rupanya DIA tahu kalau saya selama ini belum paham betul apa itu INTEGRITAS DAN KESETIAAN.
senin, 19 Januari saya belajar dari seorang bapak tua renta berusia 86 tahun. nama beliau adalah Pak Guntoro. beliau mengkisahkan bahwa sudah 11 tahun beliau merawat istrinya yang sakit dan menemani istrinya sampai istrinya menutup usia. ketika ditanya mengapa beliau mau merawat istrinya yang sakit dan tak berdaya, Pak Guntoro hanya menjawab"dia pasangan saya". jawaban sederhana namun sarat akan makna. Pak Guntoro sebenarnya punya banyak pilihan, misalnya saja, dia bisa saja meninggalkan istrinya itu dan menikah lagi atau menyewa jasa perawat untuk merawat istrinya. namun kenyataannya, Pak Guntoro malah merawat istrinya sampai istrinya tak kuat lagi menanggung sakit. saya teringat sebuah ungkapan yang dilontarkan oleh seorang pelukis-saya lupa namanya, dia mengatakan "saya mencintai istri saya bukan karena... namun saya mencintai istri saya walaupun..." Apakah Anda paham maksudnya? pelukis ini mencintai istrinya bukan karena istrinya cantik,pandai, bijaksana dll...namun dia mencintai istrinya walaupun istrinya sakit-sakitan, penuh kelemahan, tidak cantik, dll. kisah cinta Pak Guntoro dan almarhumah istrinya menunjukkan kepada saya apa itu KESETIAAN.
saat ini, kesetiaan menjadi barang langka. coba buka mata dan telinga namun tutup mulut Anda...lihat sekitar kita...ada begitu banyak pasangan yang bercerai...ada banyak pasangan yang selingkuh...(saya meminta Anda tutp mulut agar tidak tergoda untuk menggosipkan pasangan-pasangan yang mungkin ada di sekitar Anda). KESETIAAN menjadi barang langka dan mahal...bahkan mungkin lebih langka dan mahal ketimbang BBM!! ada banyak hal sebenarnya yang membuat orang sulit untuk SETIA. menurut teman saya (ini diskusi via short message service) faktor-faktor itu antara lain: egoisme dan kekecewaan. saya menambahkan bahwa akar kekecewaan adalah ketidak mampuan kita menerima dan memaklumi hal-hal yang tak mungkin kita ubah. selain itu ada faktor lain yaitu ketidakmampuan untuk mendengarkan dan memperhatikan. padahal kebutuhan dasar manusia adalah dimengerti, diperhatikan dan dikasihi. apabila kita mampu menunjukkan sikap mau mendengarkan, mau memahami, dan berkomunikasi secara sehat...barangkali kita juga mampu SETIA dengan pasangan kita masing-masing.
KESETIAAN sebenarnya tak hanya terbatas pada soal pasangan, namun KESETIAAN dapat menjadi pondasi dalam segala hal...misalnya pekerjaan dan studi. jika kita mampu setia melakukan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita serta membubuhkan cinta kasih di dalamnya...niscaya pekerjaan seberat apapun juga akan menjadi enak dijalani dan tidak ada rasa tertekan atau terpaksa. kesetiaan memang barang langka...namun justru itu, saya dan Anda diundang untuk mempraktekkan KESETIAAN dalam segala lini kehidupan...sama seperti ALLAH yang setia terhadap kita
setiaMu Tuhan ku mengharu hatiku
setiap pagi bertambah jelas
yang ku perlukan tetap Kau berikan
sehingga hatiku puas lelas...
pelajaran kedua yang saya terima adalah ketika saya mengikuti doa malam. pada saat itu ada seorang bapak berperawakan pendek namun sederhana dan bersahaja (itu kesan pertama saya) yang menceritakan permasalahannya saat ini. nama bapak ini adalah Pak Apong. masalah yang dihadapi Pak Apong adalah saat ini kontrak rumahnya sudah jatuh tempo namun dia tak ada uang untuk memperpanjang kontrak rumahnya...sementara itu istrinya sakit-sakitan dan anak-anaknya belum bekerja. pekerjaan Pak Apong sehari-hari adalah berjualan tahu dari kediri. dia berkeliling menjajakan tahunya entah matahari bersinar terik atau hujan deras mengguyur...dia akan setia menjajakan tahunya. di tengah-tengah kesulitan hidup yang menghimpitnya itu Pak Apong setia untuk meluangkan waktu bertelut pada DIA. tatkala Pak Apong berjualan dan kebetulan melewati gereja, maka dia akan masuk dan berdoa di altar gereja barang sebentar...berdua bersama DIA...bercerita pada Sang Bapa yang senantiasa memberikan kelegaan padanya. dia rela meluangkan sejenak waktu bekerjanya untuk bertemu DIA. bayangkan seberapa banyak dari kita yang rela meluangkan waktu barang 10 menit untuk berdua bersama DIA di tengah segala aktivitas kita? tak banyak.
selain itu Pak Apong rajin membaca Alkitab di rumah kontrakannya walaupun dia memiliki gangguan penglihatan. gangguan penglihatan tak membuatnya gentar dan menyerah untuk mengenal lebih dalam lagi DIA melalui sabdaNya. apa yang ditunjukkan oleh Pak Apong adalah sebuah sikap INTEGRITAS di hadapan ALLAH dan manusia. integritas adalah suatu sikap yang mencerminkan keselarasan antara pikiran, perkataan dan perilaku! dan secara sederhana Pak Andar Ismail mengatakan arti Integritas yaitu, "ada orang gak ada orang sikapnya tetap sama" sikap hidup Pak Apong adalah cerminan INTEGRITAS nya terhadap ALLAH. di tengah himpitan permasalahan, Pak Apong masih mampu melihat ALLAH dalam hidupnya. karena seringkali kita sulit melihat ALLAH ketika masalah datang menghadang. sebab yang kita lihat itu masalahnya bukan ALLAH yang senantiasa menyertai kita! Pak Apong mengenal Allah dan dia menujukkan itu dalam hidupnya. Allah yang dikenal dan dicintai oleh Pak Apong itu juga Allah yang menyelenggarakan kehidupan ini.
INTEGRITAS juga suatu sikap yang langka kita jumpai dalam hidup ini. sebab banyak dari kita yang lebih senang "cari muka" demi menyenangkan banyak pihak! namun di hadapan ALLAH jangan sekali-kali kita tidak selaras antara pikiran, perkataan dan perilaku. Allah melihat hati kita! sebagai hamba-hambaNya, saya dan Anda diundang untuk menunjukkan sikap INTEGRITAS dalam hidup dan karya kita...


semoga artikel ini mampu "menggelitik"hati kita...
salam