Kamis, 30 Juli 2009

MOTHER OF MINE

Mother of mine, you gave to me
all of ny live, to do as i please
i owe everything i have to you
mother, sweet mother of mine

Mother of mine, when i was young
you thought me the right way
things had to be done
without your love, where would i be?
mother, sweet mother of mine

Mother, you gave me happiness
much more than words can say
i ask the Lord that He may blessed you
every night and every day

Mother of mine, now i'm grown
and i can walk straight all on my own
i'd like to give you what you gave to me
mother, sweet mother of mine...

(Sebuah puisi di cover depan buku kenangan untuk ulangtahun simbok ke 71 oleh Timang, Adin, Tri, Joko, Maryoto, Maryati)

Tadinya saya tidak terlalu menghiraukan buku kecil milik kakak ipar saya. tetapi kemarin waktu saya membantu kakak saya mencari teman-teman lamanya di FB, mau tidak mau saya memegang buku itu dan mengetikkan nama-nama mereka di mesin pencari milik FB. Saya tergugah membaca tulisan mereka tentang simboknya yang luar biasa hebatnya. Dan pada akhirnya saya terpesona dengan puisi tersebut yang sayangnya tidak dikisahkan apakah puisi itu memang benar karya mereka atau karya orang lain. tapi apapun itu, puisi ini menjadi semacam konklusi dari tulisan mereka tentang simboknya. Saya pun takzim dengan sosok perempuan yang bernama IBU, BUNDA, SIMBOK, MAMA, MAMI, EMAK...mereka adalah perempuan hebat yang Tuhan berikan bagi kita. ada sebuah anekdot, begini ceritanya: Ketika itu Tuhan sedang mempersiapkan manusia-manusia yang akan lahir ke dunia. tibalah DIA pada seorang bocah laki-laki yang tampaknya ragu dan enggan turun ke bumi. lalu DIA berkata, "Nak, ada apa? mengapa engkau tampak sangat takut?" Anak itu menjawab, "Tuhan, jika di sini aku tidak ragu dan kawatir lagi...karena aku tahu ada Engkau di sini...tetapi di bumi sana...siapa yang akan jadi malaikat pelindungku?" Tuhan berkata, "Hm..begitu rupanya...tenanglah nak...begitu kau turun kau akan segera tahu siapa malaikat penjagamu...untuk itu kau harus turun baru kau tahu..." anak itu menjawab, "Baiklah...aku akan turun tetapi tolonng beritahu aku siapa nama malaikat itu?" Tuhan menjawab, "Dia bernama IBU..." dan anak itu pun tersenyum lalu turun ke bumi. Itu dia anekdot yang membuat saya mengaminkan fakta bahwa ibu memang sosok yang kuat tegar bak batu karang...khususnya dalam kehidupan saya. Beliaulah yang sudah menanamkan saya pada pengenalan dan takut akan Tuhan. Yah...ibu is MY HERO.... dan barangkali bagi jutaan orang lain di luar sana...ibu adalah pahlawan bagi mereka.
Bahkan ketika tak satupun orang menjadi suporter kita...dan kita merasa bertanding sendirian...percayalah...ada seseorang yang masih setia menonton pertandingan kita...berteriak paling kencang untuk menyadarkan kita bahwa ibu ada disana...dan memeluk kita untuk setiap kekalahan dan kemenangan yang sudah kita capai... ini juga yang saya rasakan ketika saya musti berjuang dalam tugas-tugas harian...kehadiran dan suara ibu sudah memberi saya energi untuk menjalani hari-hari hidup saya...that's enough for me...
Tulisan ini tidak hendak mengecilkan peran ayah dalam kehidupan kita, kebetulan saja ibu saya adalah single parent...dan saya mengenal beliau selama 22 tahun...mungkin ini juga yang membuat saya lebih mudah membicarakan dan menuliskan tentang ibu ketimbang ayah...tapi saya juga yakin...bahwa di dunia ini ada ayah-ayah yang juga tegar dan kokoh bagai karang tapi lembut selembut velvet....bersyukurlah jika Anda memiliki ayah dan ibu seperti itu...Anda memiliki 2 malaikat pelindung...that's a great gift you ever had! Well, jika ayah dan ibu sudah berkorban sedemikan keras untuk kita....maka kita sebagai anak-anak juga wajib berjuang demi kehidupan yang damai sejahtera.


Selamat mencintai Ibu dan Ayah....