Minggu, 28 Februari 2016

Bahasa Tanpa Aksara

Ada bahasa tanpa aksara,
yang dengannya kamu tak merasa hampa.
Ada bahasa tanpa bunyi,
yang kamu pahami tanpa merasa sunyi.
Bahasa yang hanya bisa dipahami hati...
Maka ketika duduk bersamamu dalam diam
sesungguhnya ada banyak yang sedang kita bicarakan
yang membuat hati menjadi penuh tanpa merasa jenuh
Menjadi teduh walaupun di luar sana kendaraan dan suara berpacu gaduh
Terima kasih  A sudah membawaku pada level percakapan yang lain!

Yohana Defrita Rufikasari
Bandung, 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar