Sabtu, 14 Maret 2009

SAAT WAJAH KEMATIAN MENGINTIP...

Beberapa hari yang lalu ada salah seorang warga jemaat di tempat saya berpraktek yang berpulang ke rumah Bapa. beliau seorang ibu berusia 75 tahun yang wafat karena penyakit sirosis yang sudah akut. beliau memiliki 1 orang anak lelaki yang sudah berumah tangga. waktu itu saya diminta untuk memimpin ibadah penghiburan. ada perasaan jengah karena saya itu paling "anti" sama yang namanya pelayanan kedukaan. selain saya juga merasa tidak PD. tapi setelah saya timbang-timbang lagi...okelah, saya terima dan saya pimpin ibadah tersebut pada hari kamis yang lalu. sekarang yang mau saya ceritakan adalah persiapan saya "mengolah bahan" untuk saya "sajikan" pas ibadah nanti.
saya memakai bahan utama Mazmur 90:12 dan bumbu-bumbu yang lainnya adalah kisah film "Life is Short", puisinya mas Michael Angelo, dan puisinya mas David Harkins. bahan-bahan itu saya campur jadi satu. nah, saya menemukan moment "AHA" (meminjam istilah Pdt.Daniel L.-GKMI). dan moment itu membawa saya pada realita (yang sebenarnya sih umum)....yaitu suatu saat nanti saya akan juga mati...dan itu pasti. selama ini saya dan Anda barangkali memudarkan kenyataan inidan lebih nyaman merancang mimpi, cita-cita dan masa depan...ini tidak salah, yang salah jika saya dan Anda "over confident". padahal kalo udah bicara soal hidup dan segala macem didalamnya maka manusia is nothing dibanding DIA.
dan seketika itu pula saya terinspirasi untuk membuat liturgi ibadah kedukaan dan pemakaman untuk saya kelak. sebab saya ingin suasana kematian dan kedukaan yang seringkali dianggap misteri ini justru dimaknai berbeda. artinya, saya berharap dari liturgi itu orang diingatkan lagi bahwa "Hidup ini singkat" dan ketika wajah kematian mengintip...maka usai sudah peziarahan kita di bumi...bahasa sederhananya...kita pulang kampung...
tapi senyampang kematian itu masih belum menampakkan rupa maka saya dan Anda musti terus berjalan...berziarah..mencari makna hidup....dan bersama-sama dalam suatu perarakan ke rumah kekal....

salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar