Selasa, 27 Januari 2009

HARI SIAL ATAU HARI BAIK?????

tadi pagi saya menonton film kartun "the land before time" di salah satu stasiun televisi swasta. biasanya saya menonton "spongebob" atau "tak ju ju tak". yah, saya akui saya penggemar film kartun anak-anak. bukan karena masa kecil kurang bahagia (tapi iya juga sih, kan dulu stasiun tv nya cuma TVRI aja...hiks3)tetapi karena ada pesan-pesan moral dan learning points yang berharga yang terselip dalam untaian gambar kartun itu.
nah, pagi ini sekawanan dinosaurus dari berbagai jenis (saya tidak terlalu paham nama-nama dan jenis-jenis hewan purba ini. dalam hal ini saya mengaku kalah dari keponakan saya yang berusia 5 thn namun sudah tahu jenis-jenis hewan purba ini...he3 jadi malu!) mereka sepertinya sedang meributkan soal "HARI BAIK DAN HARI SIAL". salah satu dari mereka sangat percaya tahkyul rupanya. sehingga segala hal yang mereka jumpai di jalan atau segala hal yang menimpa mereka, selalu dikatakan sebagai kesialan karena salah satu dari mereka memakan buah merah (entah apa namanya). keyakinan bahwa kesialan menimpa mereka tatkala mereka hendak pergi ke tempat "air melompat" namun tiba-tiba hujan deras menghentikan langkah mereka dan satu ekor burung ini mengatakan bahwa ini adalah hari sial! teman-temannya yang lain segera mengajaknya berteduh. lalu tiba-tiba hujan reda dan matahari muncul menyingkapkan awan hitam. mereka pun bersorak dan melanjutkan perjalanan. namun seekor burung ini masih tetap yakin bahwa ini hari sial. mereka pun bersama-sama melewati jalan menurun dan tiba-tiba ooooppppsssss....mereka tergelincir dan lumpurpun mengalir deras mendorong mereka melewati jalanan yang curam!!!! mereka semua berteriak histeris!!!!! PAWWWWWW!!!!! mereka terjatuh di tanah dan lumpur-lumpur itu sudah tidak menggenangi mereka lagi.
lagi-lagi si burung ini berkata bahwa hari ini adalah hari sial karena lumpur sudah membuat mereka kotor dan dekil! namun salah satu dari mereka justru melihat sisi positif dari lumpur itu. dia mengatakan,"untung tadi hujan dan air hujan sudah membuat lumpur-lumpur itu mendorong kita dengan cepat sehingga kita sampai pada lembah rumput tanpa batas dan itu artinya kita semakin dekat dengan air melompat". teman-teman yang lain pun bersorak bahagia! mereka pun melanjutkan perjalanan. namun mereka sama sekali tidak menduga bahwa di balik batu-batu besar itu ada si cakar merah (bentuknya mirip dengan T-rex namun cakarnya merah dan ada garis vertikal yang seakan-akan membelah matanyam garis itu pun berwana merah mirip luka kena cakar). mereka berjalan melewati genangan air, namun sepertinya itu bukan sembarang genangan air. dan tiba-tiba air melompat. mereka bersorak.
singkat cerita, salah satu dari yaitu spike yang paling lugu dan lamban tapi suka makan, dia tercebur ke dalam lumpur yang bau (barangkali sejenis bau belerang ) dan teman-temannya pun menyuruh spike berdiri dekat dengan air melompat agar air melompat membersihkan badannya yang bau karena lumpur. air melompat berhasil membersihkan lumpur di badan spike namun baunya masih tetap. akhirnya, spike diminta berjalan di belakang dengan jarak beberapa meter. namun tiba-tiba si cakar merah muncul dan mengejar dino-dino kecil ini dan akhirnya mereka terjepit. si cakar merah hendak menyantap mereka namun tiba-tiba spike muncul dan si cakar merah mendekati spike dan menciumi baunya...namun saking baunya...cakar merah lari tunggang langgang! ha5...selamatlah mereka....
dan di akhir kisah, si burung berkata,"aku tidak peduli hari sial atau hari baik, yang penting kita semua selamat"
pembaca, sering kan kita seperti itu? ada kejadian tertentu dalam satu hari yang lantas kita maknai sebagai "pertanda kesialan atau keberuntungan". sebetulnya ada gak sih hari sial dan hari baik? kalau pembaca bertanya pada saya, saya akan jawab dengan mantap "TIDAK ADA". semua hari itu baik adanya dan diciptakan oleh Sang Maha Baik. coba kita lihat cerita "The Land Before Time" yang saya suguhkan pada Anda. kejadian-kejadian yang kita anggap mendatangkan "SIAL" ternyata justru menjadi "BERKAH". jadi, mau sial atau tidak, tergantung dari mana saya dan Anda melihat dan memaknainya! jadi, mulai sekarang gak perlu lagi ribut soal "HARI BAIK DAN HARI SIAL" tetapi cobalah peka untuk memaknai setiap kejadian sebagai sebuah kebaikan...sehingga, kita gak gampang "menggerutu" tapi lebih mudah berkata "Syukur atau Alhamdulilah"....

selamat memaknai hari ini!
salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar