Kamis, 14 Februari 2013

Quien Diostene Nada Lefalta

Nada te turbe, nada te espante...

banyak hal yang dicemaskan, banyak hal yang  ditakutkan...

kalau mau dirinci sampai  partikel terkecilnya, 

maka semuanya menguarkan nafas cemas yang berkelindan dengan takut

Nada te turbe, nada te espante. Quiena Diostiene nada lefalta...

bagaimana bisa meyakini rahmat Tuhan kalau dalam partikel terkecil itu pun ada cemas dan takut di sana??

kecemasan dan ketakutan yang disambut dengan rahmat Tuhan....

maka sesungguhnya pergualatan ini bukan sekedar memecah patikel kecemasn dan ketakutan lalu mengawinkanna dengan senyawa yang lain agar menghilang lenyap semua cemas dan takut. 

ini pergualatan untuk menemukan bercak rahmat Tuhan bahkan dalam kecemasan dan ketakutan yang teramat pekat...

Nada te turbe nada te espante Solo Dios basta....

Bukan seperti anak kecil yang menyorongkan PR nya kepada orangtuanya dan berharap mereka yang mengerjakannya..menyelesaikannya.

pergulatannya bukan hanya pada taraf menemukan bercak rahmat Tuhan....

pergulatannya juga  dalam ketegangan cemas, takut dan rahmat, hati ini masih menemukan dermaga untuk berteduh barang sejenak....

tidak dengan impian semu bahwa badai pasti berlalu...

layar kembali ditegakkan...

namun,

bagaimana menjelang badai, melewati badai dalam cemas, takut...

hati masih memiliki mata yang bening untuk melihat rahmatNya....

hati masih menjabat tangan yang menuntun...

 

 

y.defrita r.2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar