Mari duduk sejenak
Jangan ragu dan jauh
Mari mendekat kita bicara
Tapi tunggu...
Apa itu yang ada di tanganmu?
Ya, apa yang kau genggam erat-erat nyaris meledak itu?
Agaknya kita tak bisa duduk bersama
Lalu bicara dari hati ke hati
Selama sesuatu yang kau genggam tak kau lepaskan
Buang semua prasangka
Tak hendak aku menghakimimu kawan
Buang semua curiga
Tak aku bawa badik untuk mennghunjammu
Buang semua asumsi-asumsi
Tak hendak kita adu tafsir...
Mari,
Sini ...
Kita bicara..
Apa saja yang membuat jiwamu lega...
Mari kita bicara
Menabung kenangan yang lama tak bersua...
Dengan tanganmu kosong
Dengan tanganku kosong
Kita bicara
Tanpa tendensi...
Tanpa pura-pura...
Tanpa basa-basi...
Kita dua sahabat lama...
Yohana defrita rufikasari
Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar