“Hidup di dalam Waktu Tuhan”
A.
JEMAAT
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
Pnt. : Waktu
berjalan seperti air sungai yang mengalir. Dia terus maju ke depan dan tak
pernah berbalik ke belakang. Demikian pula perjalanan hidup setiap orang: waktu
terus mengalir tanpa meminta persetujuan kita apakah siap ataukah tidak? Lalu
bagaimanakah kita menjalani kehidupan kita selama ini? Apakah dengan seenak
kita, rajin bekerja ataukah bermalas diri, membawa berkat atau menimbulkan
masalah bagi sesama. Tetapi yang pasti hasil aliran waktu setiap orang
berbeda-beda. Semakin kita menggunakan setiap waktu dengan sikap iman dan
tanggung jawab yang besar, maka semakin besar pula berkat yang dihasilkannya.
Hidup menjadi berarti. Karena itu kita dipanggil oleh Tuhan untuk menyikapi
tahun 2012 ini dengan lebih arif dan koreksi diri dari tahun-tahun yang telah
kita lalui. Untuk itu mari kita mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan
karena T’lah Datang Tahun Baru.
NYANYIAN UMAT
T’lah Datang Tahun Baru
NKB 47b:1-3
1.
T’lah datang tahun baru! Inilah doaku:
Ya Bapa, selamanya anak-Mu bimbinglah.
Semoga kualami sejahtera penuh.
Dan ajar ‘ku selalu pada-Mu berserah.
2. Suatu tahun rahmat kembali datanglah,
terpancar sukacita di dalam wajah-Mu.
Berhasil dalam karya berkat anugerah,
menyatakan hadir-Mu di dalam hidupku.
3. Di dalam tahun baru hatiku rindulah,
melayani ‘Kau, Tuhan, dan jadi saksi-Mu.
T’lah datang tahun baru! Pintaku inilah:
Di bumi dan di sorga ‘Kau, Tuhan, sertaku.
VOTUM
PF :
Kebaktian Tahun Baru 2012 ini
berlangsung dengan pengakuan “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi, yang kasih setia-Nya sampai selama-lamanya”
U :
(menyanyikan) Amin, amin, amin.
SALAM
PF :
“Salam kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita
dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian”.
U :
Dan menyertai Saudara juga
(Jemaat duduk)
KATA PEMBUKA
PL :
Ibu, Bapak dan saudara kekasih
Tuhan, hari ini kita memasuki Tahun baru 2012. Dalam Ibadah Tahun Baru ini kita
bersyukur atas anugerah Tuhan dan hanya karena pertolongan Tuhan kita mampu
melewati tahun 2011 dengan segala suka dan dukanya. Walau hari esok adalah
misteri karena kita tidak pernah tahu hari esok. Tapi satu hal yang kita imani,
bahwa penyertaan Tuhan tidak pernah berubah. Dia tetap setia, bagi yang mau
berpegang dan berharap pada-Nya. Karena “Tuhan
menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia
jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya” (Mzm.
37:23-24). Mari kita dengan mantap berjalan dalam pengharapan, iman dan kasih
hanya pada Tuhan. Dengan keyakinan iman tersebut, kita sambut pengharapan &
berkat Tahun Baru 2012 dalam pujian Siang, Malam, Musim, Tahun.
NYANYIAN UMAT
Siang, Malam, Musim, Tahun
KJ 331:1,3,4
1.
Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap;
bayang-bayangnya berlalu, tiada satu yang tetap.
Hidup kita menjalani jangka waktu dunia;
tak terulang yang terjadi, tinggal tanggung jawabnya.
3. Sungguh, Allah
mengasihi dunia ciptaan-Nya:
Dalam Putra-Nya
sendiri Ia tinggal beserta.
Yang percaya
kepada-Nya, tak binasa tenggelam,
Tapi hidup
selamanya dalam Dia yang menang.
4. Walau zaman
menghanyutkan tiap hal di dunia,
pengasihan-Mu,
ya Tuhan, untuk s’lama-lamanya!
Di segala
perubahan, dalam duka apa pun,
dalam Kristus
aku aman: Kau menjadi Bapaku!
PENGAKUAN DOSA
PL :
Ya Allah Bapa, di dalam Yesus
Kristus, Penebus dan Tuhan kami, kami ingin mengawali tahun 2012 ini dengan
damai sejahtera dari-Mu. Kami mohon, dengarkanlah pengakuan dosa umat-Mu, di
hadapan-Mu dan juga sesama kami. Nyatakanlah rahmat-Mu atas kami, yang mengaku
ini.
J : Bapa,
kami telah berdosa terhadap Bapa. Kami tidak layak disebutkan anak Bapa.
PL : Kami
sering kali melupakan bahwa “manusia hidup bukan dari roti saja, melainkan dari setiap
firman yang keluar dari mulut Allah”.
J :
Untuk bertahan hidup di tengah zaman
ini, kami acapkali mengabaikan Firman Tuhan.
PL :
Terhadap kehendak Allah agar kami
mengasihi sesama kami seperti diri sendiri, kami mengaku,
J :
Kami lebih suka mengasihi dan
mengasihani diri sendiri, sampai kami lupa untuk mengasihi orang lain.
PL : Kami berulang kali mendengar tentang Kristus yang berdoa, “Ya
Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
J : Kami sering berharap bahwa orang lain yang berbuat salah
kepada kami akan menanggung semua akibat buruk yang terjadi dari
kesalahannya itu, dan tidak mendoakan agar Bapa mengampuni mereka.
PL : Kami bersyukur atas pengurbanan Kristus di salib bagi penebusan
dosa-dosa kami.
J : Ampunilah kami yang baru sebatas mensyukuri pengurbanan-Mu, ya
Kristus. Bapa tolong mampukanlah kami memantapkan langkah di sepanjang tahun
2012 untuk mengarahkan hidup kami sebagai sebuah pengurbanan untuk sesama demi
kemuliaan nama-Mu.
PL : Dengarkanlah pengakuan kami dan terimalah permohonan ampun kami
di dalam nama Tuhan Yesus kristus.
J : Amin.
NYANYIAN UMAT
Tuhan Kami Berlumuran Dosa
PKJ 43:1-4
1.
Tuhan, kami berlumuran dosa.
Tuhan, sudilah ampuni
kami.
2.
Tuhan, harta kami musnah sudah.
Tuhan, hati masih milik kami.
3.
Tuhan, sudi ampuni mereka.
Tuhan, Kau yang tahu
perbuatannya.
4.
Tuhan, kami berlumuran dosa.
Tuhan, sudilah ampuni kami.
BERITA ANUGERAH (Jemaat Berdiri)
PL : Berita anugerah dari Tuhan atas kita yang telah
mengakui dan menyesali dosa-dosanya serta bertobat yang terambil dari 1 Petrus 1:18-19 “Sebab
kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu
warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan
perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang
sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”
U :
Syukur kepada Allah
(Anggota jemaat
saling bersalaman dengan ucapan “Salam Damai” sebagai ungkapan perdamaian di
awal tahun yang baru).
NYANYIAN SYUKUR
Tersembunyi Ujung Jalan
KJ 416:1-4
1.
Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh,
Ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak’ku tahu
Bapa, ajar aku ikut, apa juga maksud-Mu
Tak bersangsi atau takut, beriman tetap teguh.
2.
Meski langkah-Mu semua tersembunyi bagiku,
hatiku menurut jua dan memuji kasih-Mu.
Meski kini tak ‘ku nampak, nanti ‘ku berbagia,
apabila t’rang-Mu tampak dengan kemuliaannya
3.
Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku.
B’rilah hanya kudengarkan keputusan hikmat-Mu.
Aku ini pun selaku kanak-kanak yang bebal.
Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.
4.
Dengan Bapa aku maju dalam malam yang kelam
Ke neg’ri
yang tak kutahu dengan mata terpejam ….
(bait 4 berakhir di sini)
(Jemaat Duduk)
B.
PELAYANAN FIRMAN
DOA PELAYANAN FIRMAN
PEMBACAAN ALKITAB
A.
Bacaan Pertama
L1 : Bacaan Pertama diambil dari Pengkotbah 3:1-13
Demikianlah
sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
B.
Mazmur Tanggapan
L2 : Marilah kita menanggapi bacaan tadi dengan Mazmur 8
C.
Bacaan Kedua
L3 : Bacaan kedua diambil dari dari Wahyu 21:1-6a
Demikianlah
Sabda Tuhan!
U : Syukur kepada Allah.
D.
Injil
PF : Bacaan Injil diambil dari kitab Injil
Tuhan Yesus Kristus menurut Matius
25:31-46.
Demikianlah
Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan
yang memeliharanya. Haleluya.
U : (menyanyikan) Haleluya, Haleluya,
Haleluya.
KHOTBAH
“HIDUP DI DALAM WAKTU
TUHAN”
SAAT TEDUH
PADUAN SUARA/VG/SOLO
PENGAKUAN IMAN (jemaat berdiri)
Pnt :
Marilah kita bersama dengan umat
Allah di masa lalu, masa kini dan masa depan mengingat pengakuan pada baptisan
kita menurut Pengakuan Iman Rasuli.
U :
Aku Percaya....
DOA SYAFAAT (jemaat duduk)
C.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
AJAKAN PERSEMBAHAN :
Pnt :
Marilah kita nyatakan syukur kita
atas penyertaan Tuhan di sepanjang perjalanan kehidupan kita, dengan memberikan
persembahan syukur kepada-Nya. Dan biarlah kita memberikan persembahan syukur dengan mengingat
Firman Tuhan dalam II Kor. 8:9,12 “Karena kamu telah mengenal kasih karunia
Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin,
sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. Sebab
jika kamu rela untuk memberi, maka pemberiaanmu akan diterima, kalau
pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang
tidak ada padamu”.
NYANYIAN UMAT
Bagi Yesus Kuserahkan
KJ 363:1-4
1.
Bagi Yesus kuserahkan, hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
2.
Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya;
mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
3.
Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku;
pada Dia ‘ku terpaut, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatkanku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatkanku.
4.
O betapa mengagumkan! Maharaja
semesta
mau memanggilku sahabatku;
aku dilindungi-Nya!
Bagi Yesus semuanya; aku
dilindungi-Nya!
Bagi Yesus semuanya; aku
dilindungi-Nya!
DOA PERSEMBAHAN (Jemaat Berdiri)
D.
PENGUTUSAN
NYANYIAN PENGUTUSAN
Tak ‘Ku Tahu Kan Hari Esok
PKJ 241:1-3
1.
Tak’ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap.
Bukan surya kuharapkan, karna surya kan lenyap.
O tiada ku gelisah, akan masa menjelang;
ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang.
Ref : Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini; tangan Tuhan yang pegang.
2.
Makin t’ranglah perjalanan, makin tinggi aku naik.
Dan bebanku makin ringan, makin nampaklah yang baik.
Di sanalah t’rang abadi, tiada tangis dan keluh;
Di neg’ri seb’rang pelangi, kita k’lak ‘kan bertemu.
3. Tak kutahu ‘kan hari esok, mungkin langit ‘kan gelap.
Tapi Dia yang berkasihan, melindungi ‘ku tetap.
Meski susah perjalanan, g’lombang dunia menderu,
dipimpin-Nya ‘ku bertahan sampai akhir langkahku,
PL : Pergilah dalam damai sejahtera untuk menjalani sepanjang tahun
2012 dengan berdasar pada prespektif
Allah dan hiduplah dalam semangat untuk senantiasa berbuat bagi Tuhan.
J : Kami akan hidup selayaknya orang beriman, yang menjalani hidup
berdasar prespektif Allah, yang tidak sekedar mencari rasa aman dan
nyaman. Semua rencana dan cita-cita masa depan di tahun 2012, hendak kami
arahkan untuk menyatakan kasih bagi kemuliaan nama Tuhan.
P : Sekalipun persoalan hidup menekan berat, kami tidak akan
tinggal diam tanpa berbuat karena kami ingin hidup kami menjadi
berkat. Dengan kesadaran bahwa mengikut Kristus haruslah menyangkal diri,
kami akan senantiasa mengimani bahwa Tuhan tidak membiarkan kami sendiri.
W : Kami tidak akan membiarkan ketakutan menguasai diri kami dan
membawa kami dalam kesia-siaan hidup. Kami bertekad untuk senantiasa berserah
diri, taat pada tuntunan Roh Kristus, Sang Anak Domba Allah.
PL : Firman Tuhan mengatakan, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari
Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai
upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya” (Kolose 3: 23-24).
J : Syukur kepada Allah.
BERKAT
PF :
(menyanyikan)
Kasih Tuhan Mengiringimu (PKJ 180)
Kasih
Tuhan mengiringimu,
Dan
sayap-Nya melindungimu.
Tangan
Tuhan pegang di dalam hidupmu;
Majulah
dalam t’rang kasih-Nya.
U :
(menyanyikan)
Kasih
Tuhan mengiringimu
Dan
sayap-Nya melindungimu
Tangan
Tuhan pegang di dalam hidupmu;
Majulah
dalam t’rang kasih-Nya.
SAAT TEDUH (jemaat berdiri)