hari senin kemarin, tepatnya tanggal 20 Oktober 2008 seperti biasanya di kontrakan diadakan Monday Morning Service. Dan saya kebagian jadi pemimpin ibadah ini. Pagi itu saya dan teman-teman kontrakan juga ada ibu Debora K.Tioso merenungkan Efesus 5:15-21 berdasarkan Our Daily Bread. judul artikel di ODB adalah "Do Something With Your Nothing". renungan ini berkisah tentang bagaimana kita menggunakan waktu luang kita.
pikiran saya kembali ke belakang, sewaktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. saya sangat senang jika semua PR saya sudah selesai. wah...rasanya lega banget! tapi saya waktu itu tidak sadar bahwa saya bisa menggunakan waktu luang itu untuk belajar yang lain. namun dasar anak-anak....saya tetap saja bermain dengan kawan-kawan saya.
ketika saya sudah remaja, waktu luang bagi saya bak barang mewah. nyaris tiap hari saya berjibaku dengan modul-modul pelajaran. sungguh melelahkan! dan jika ada sekali waktu luang saja saya pasti gunakan untuk istirahat, entah tidur, entah ngobrol dengan teman di telepon atau menggambar. namun paling sering saya pakai untuk menggambar. rasanya lega. segala kejenuhan...langsung hilang!
dan sekarang ketika saya sudah di bangku kuliah...waktu luang semakin sulit didapatkan. apa sudah nyaris punah ya? tentunya dalam putaran waktu saya istilah ini dimaksudkan. yah, nyaris tiap hari dari senin-kamis saya kuliah dari pagi sampai malam non stop...istilah saya dan teman-teman adalah "Kuliah dari terbit matahari sampai pada tenggelamnya".
fiuh...sangat melelahkan. biasanya pulang kuliah, langsung ke kontrakan. tidak pake acara mampir2. sampai di kontrakan langsung masuk kamar. mandi dan makan malam dengan teman-teman kontrakan. nah...di sini biasanya saya melepas semua kepenatan setelah seharian "Nyekolahin"otak. setelah itu ya...kembali ke kamar dan berjuan lagi di tengah tumpukan buku dan tugas yang sangat setia menanti...
waktu luang saya hanya jumat sampai minggu. wah...lama juga ya?! jangan salah! waktu 3 hari itu berasa sekejap aja kalau tidak waspada. pikir saya setiap jumat atau sabtu saya bisa leyeh-leyeh di rumah sambil baca buku, mendengarkan smooth jazz atau musik instrumental...wah...senangnya. hmmmm...namun itu hanya di "Dunia Khayal" saya. karena pada kenyataannya...setiap jumat saya rapat atau diskusi. sabtu? saya mengerjakan tugas untuk dikumpul hari senin. minggu? saya ke gereja. see, waktu luang sulit dicari.
tapi di satu sisi...waktu luang yang terlalu banyak bisa menjebloskan kita pada kemalasan . why? ya karena kita pikir"Ah, masih banyak waktu". pola pikir yang seperti ini tidak membawa orang pada perubahan yang berarti.
melalui renungan kemarin pagi, kami diingatkan untuk "Bijak menggunakan setiap waktu". sekedar berbagi nih, pernah ada yang cerita kalo orang udah tua biasanya mikirnya itu "Dari detik ke detik" bukan dari hari ke hari. karena mereka menyadari usia dah makin senja. kenapa tidak kita seperti mereka? berpikir bahwa "Hanya ada hari ini". besok itu masih misteri. dan kemarin itu masa lalu.
saya terhenyak dari lamunan, dan tersenyum berkata pada diri sendiri,"Dee, this is yor last day!!! do your task. no Tomorrow. no yesterday. only this day! bear your cross, whatever your cross today...just follow His step."
dan saya melangkah melewati rimba hari itu.
pikiran saya kembali ke belakang, sewaktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. saya sangat senang jika semua PR saya sudah selesai. wah...rasanya lega banget! tapi saya waktu itu tidak sadar bahwa saya bisa menggunakan waktu luang itu untuk belajar yang lain. namun dasar anak-anak....saya tetap saja bermain dengan kawan-kawan saya.
ketika saya sudah remaja, waktu luang bagi saya bak barang mewah. nyaris tiap hari saya berjibaku dengan modul-modul pelajaran. sungguh melelahkan! dan jika ada sekali waktu luang saja saya pasti gunakan untuk istirahat, entah tidur, entah ngobrol dengan teman di telepon atau menggambar. namun paling sering saya pakai untuk menggambar. rasanya lega. segala kejenuhan...langsung hilang!
dan sekarang ketika saya sudah di bangku kuliah...waktu luang semakin sulit didapatkan. apa sudah nyaris punah ya? tentunya dalam putaran waktu saya istilah ini dimaksudkan. yah, nyaris tiap hari dari senin-kamis saya kuliah dari pagi sampai malam non stop...istilah saya dan teman-teman adalah "Kuliah dari terbit matahari sampai pada tenggelamnya".
fiuh...sangat melelahkan. biasanya pulang kuliah, langsung ke kontrakan. tidak pake acara mampir2. sampai di kontrakan langsung masuk kamar. mandi dan makan malam dengan teman-teman kontrakan. nah...di sini biasanya saya melepas semua kepenatan setelah seharian "Nyekolahin"otak. setelah itu ya...kembali ke kamar dan berjuan lagi di tengah tumpukan buku dan tugas yang sangat setia menanti...
waktu luang saya hanya jumat sampai minggu. wah...lama juga ya?! jangan salah! waktu 3 hari itu berasa sekejap aja kalau tidak waspada. pikir saya setiap jumat atau sabtu saya bisa leyeh-leyeh di rumah sambil baca buku, mendengarkan smooth jazz atau musik instrumental...wah...senangnya. hmmmm...namun itu hanya di "Dunia Khayal" saya. karena pada kenyataannya...setiap jumat saya rapat atau diskusi. sabtu? saya mengerjakan tugas untuk dikumpul hari senin. minggu? saya ke gereja. see, waktu luang sulit dicari.
tapi di satu sisi...waktu luang yang terlalu banyak bisa menjebloskan kita pada kemalasan . why? ya karena kita pikir"Ah, masih banyak waktu". pola pikir yang seperti ini tidak membawa orang pada perubahan yang berarti.
melalui renungan kemarin pagi, kami diingatkan untuk "Bijak menggunakan setiap waktu". sekedar berbagi nih, pernah ada yang cerita kalo orang udah tua biasanya mikirnya itu "Dari detik ke detik" bukan dari hari ke hari. karena mereka menyadari usia dah makin senja. kenapa tidak kita seperti mereka? berpikir bahwa "Hanya ada hari ini". besok itu masih misteri. dan kemarin itu masa lalu.
saya terhenyak dari lamunan, dan tersenyum berkata pada diri sendiri,"Dee, this is yor last day!!! do your task. no Tomorrow. no yesterday. only this day! bear your cross, whatever your cross today...just follow His step."
dan saya melangkah melewati rimba hari itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar