Hidup tidak pernah terbentuk dari satu warna saja.
Hidup tidak pernah terdiri dari satu elemen..
Hidup tak pernah sesederhana permainan puzzle…
Hidup ini dijalin dari setiap perjumpaan…
Setiap cerita…
Setiap pengalaman…
Setiap tawa dan tangis…
Inilah warna-warni hidup.
Jangan pernah berharap mengubahnya menjadi monokromatik.
Warna warni yang dihujat sebagian orang bukanlah ancaman…
Warna warni ini adalah mozaik kehidupan…
Biarkan saja ada warna kuning…merah…putih…coklat…jingga dan putih…
Bahkan aneka warna lainnya…
Tapi sekali lagi hidup penuh warna juga tidak semudah dugaanmu…
Warna-warni ini kadangkala beradu untuk menjadi yang paling berwarna…
Sikut sana dan sini…
Tendang sana dan sini…
Lupa akan eksistensi dan esensi warna yang lainnya….
Itulah hidup.
Tak pernah bergerak dalam satu garis lurus namun berupa lapisan-lapisan garis yang saling memotong atau tumpang tindih….sekali lagi ku katakan itulah hidup.
Hari ini bisa jadi kau disebut penolong…
Namun besok bisa jadi kau membunuh…
Membunuh karakter orang lain…
Membunuh sumber hidup orang lain…
Inilah parodi warna warni hidup.
Hari ini para menteri mendapat mobil mewah…
Tapi di sudut negeri ini ada sekolah yang nyaris terbelah…
Inilah paradoks warna warni hidup.
sebagian mendesah....mengerang...meratapi ketidakadilan,
sebagian lagi hanya berani mengintip takut-takut menatap wajah garang ketidakadilan.
inilah kenyataan hidup kawan!
inilah parodi warna-warni hidup.....Yohana Defrita Rufikasari
(celoteh sore di serambi Vihara Mendut, awal 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar